ilustrasi
BOGOR-KITA.com – Jalan Mercedes Benz sudah tiga tahun dibiarkan rusak dengan kedalaman lubang mencapai 40 centimeter. Selain mengakibatkan sering terjadi kecelakaan, jalan dengan arus lalu lintas padat itu juga dinilai sudah mengganggu perputaran ekonomi masyarakat.
Warga sudah sangat geregetan, warga sangat ingin melakukan sesuatu untuk mengetuk hati para pejabat terkait di Pemerintahan Kabupaten Bogor.
Hal ini dikemukakan Ketua FPPL (Forum Pemuda Peduli Lingkungan) Bogor Timur Rizki Permana dalam aksi pengurukan jalan rusak secara swadaya di Jalan Mercedes, Gunung Putri, Jumat (17/4/2015).
Rizki mengemukakan, pihaknya sduh berulang kali menanyakan pada pihak desa dan kecamatan, tapi mereka hanya bungkam. elakangan tersiar khabar bahwa jalan itu kan dibeton. “Kami berharap janji itu bukan sekadar janji,” kata Rizki.
Rizki mengancam, jika janji betosisasi itu tidak juga dilakukan, maka pihaknya akan melakuka aksi besar. “Kami akan melakukan blokade jalan di Pintu Tol Gunung Putri. Selain itu kami akan beraksi dengan mengusung peti mati ke Kantor Bupati Bogor sebagai simbol kami menganggap kinerja Pemkab Bogor untuk rakyat sudah mati,” kata Rizki. [] Boy