Jalan Kabupaten Di Rumpin Rusak Bak Kubangan Kerbau, DPUPR Akan Cek
BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Sejumlah ruas jalan kelas kabupaten di Kecamatan Rumpin saat ini dalam kondisi rusak parah bak kubangan kerbau saat hujan. Hal ini pun disuarakan warga masyarakat di wilayah yang terkenal dengan pusat tambang galian C itu.
Dikonfirmasi soal langkah serta rencana dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) guna menjawab keluhan warga tersebut, Sekretaris Dinas PUPR, Edi Mulyadi mengaku berterima kasih atas adanya informasi hal tersebut dan akan segera melakukan pengecekan..
“Terimakasih informasinya, saya akan cek dulu ya. Kalau tidak salah, satu ruas jalan sudah dianggarkan di tahun 2024,” ujar Edi Mulyadi, Jum’at (12/1/2024).
Sedangkan dua ruas jalan lainnya, lanjut Edi Mulyadi, sedang diusulkan ke Inpres jalan daerah melalui Kementerian PUPR.
“Itu informasi yang saya dapatkan dari Bidang Pembangunan Jalan Jembatan,” imbuh Sekdis PUPR.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Jalan Jembatan yang juga dikonfirmasi terkait upaya dan rencana apa yang akan dilakukan guna mengatasi jalan kabupaten yang rusak, tidak memberikan jawaban.
Begitupun pihak UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan wilayah Parung dan UPT Infrastruktur Jalan Jembatan wilayah Leuwliang sebagai kepanjangan tangan Dinas PUPR seolah kompak untuk tidak memberikan jawaban apapun.
Sebelumnya, Forum Masyarakat Desa (FMD) Kecamatan Rumpin telah kembali mengirimkan surat kepada Dinas PUPR untuk menyampaikan desakan warga agar Pemkab Bogor segera melakukan pembangunan ruas jalan Malahpar – Dangdang, Cicangkal – Lewiranji dan Ciparigi – Warung Jata.
“Tiga ruas jalan ini belum tersentuh pembangunan. Jalan penghubung Desa Kertajaya, Mekarsari dan Sukamulya yang juga akses menuju ke Kabupaten Tangerang kondisinya rusak parah,” ungkap Junaedi Adi Putra, Koordinator FMD Kecamatan Rumpin.
Keluhan terkait sejumlah jalan rusak yang disampaikan melalui surat resmi FMD Kecamatan Rumpin kepada Dinas PUPR itu, diperkuat dengan keterangan warga soal kondisi ruas jalan Simpang Janala menuju Jembatan Leuwiranji hingga ke wilayah Gunungsindur.
“Jalan penghubung antara Kecamatan Rumpin dan Gunungsindur ini sudah lama rusak dan belum diperbaiki. Saat ini kondisi jalan makin hancur,” cetus Ridwan Wongli, warga Desa Sukamulya. [] Fahry
Ikuti Bogor Kita di Google News dengan klik tanda bintang