Jabar Mulai Vaksinasi Massal Akhir Februari, Pedagang Pasar Prioritas
BOGOR-KITA.com, BANDUNG – Provinsi Jawa Barat bakal menggelar vaksinasi massal Covid-19 kepada masyarakat umum mulai akhir Februari nanti. Hingga saat ini, vaksinasi di Jawa Barat baru diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes).
Kepastian ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui unggahan akun Instagramnya @Ridwankamil pada Kamis, (4/2/2021).
Dalam unggahannya itu, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil menjelaskan perkembangan proses vaksinasi bagi para nakes yang ada di Jawa Barat.
“Vaksinasi massal untuk para nakes Jawa Barat terus dikebut. Untuk memberi perlindungan kesehatan dan ketenangan bekerja untuk para nakes,” tutur Kang Emil pada unggahan Instagram tersebut.
Selanjutnya, Kang Emil juga menjanjikan vaksinasi massal Covid-19 untuk masyarakat umum segera digelar.
“Sedangkan Vaksinasi Covid untuk masyarakat umum akan dilaksanakan di akhir bulan Februari ini,” sambungnya.
Prioritas para pedagang pasar
Dalam postingannya, Gubernur Jawa Barat itu juga menjelaskan bahwa pedagang pasar bakal menjadi sasaran prioritas vaksinasi Covid-19.
“Dimulai di para pedagang pasar yang intensitas interaksi sosialnya sangat rawan,” jelasnya lagi.
Kang Emil meminta masyarakat agar bersabar menunggu proses vaksinasi dimulai kepada masyarakat umum. Pasalnya, sebelum masyarakat umum di vaksin, Pemerintah harus menyelesaikan vaksinasi terhadap para nakes terlebih dulu.
Menurut data Pemprov Jabar, sudah sekitar 89 ribu tenaga kesehatan dan non-kesehatan di 27 kabupaten/kota Jawa Barat menjalani vaksinasi Covid-19.
Untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi tersebut, Pemprov Jabar menginisiasi kegiatan Gebyar Vaksinasi Covid-19 di sejumlah daerah secara serempak.
Hasilnya cukup menggembirakan, dengan cara ini diperkirakan target 150 ribu nakes akan selesai divaksinasi dalam dua hingga tiga minggu mendatang. Baru setelah itu, masyarakat umum dengan target sekitar 33,5 juta atau 80% penduduk Jawa Barat dalam satu tahun. [] Imam