Regional

Jabar Kini Punya Kantor Layanan Badan Standarisasi Nasional

BOGOR-KITA.com, KOTA BANDUNG – Jawa Barat kini punya Kantor Layanan Teknis (KLT) Badan Standarisasi Nasional (BSN). Lokasinya, di Gedung Graha Pos Indonesia, Kota Bandung.

Kantor layanan teknis itu diresmikan Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum (Uu), Rabu (26/2/2020).

Wagub menyatakan terima kasih atas kehadiran KLT BSN di Jabar. “Saya mengucapkan terima kasih kantor BSN ada di Jabar, memudahkan masyarakat Jawa Barat untuk mendapatkan Standar Nasional Indonesia,” kata Uu.

Uu mengatakan, KLT BSN dapat mempermudah masyarakat Jabar untuk memperoleh sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) pada produk-produknya.

Sertifikat SNI, dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan keamanan produk. Uu berharap BSN menyosialisasikan sertifikasi SNI kepada masyarakat, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM).

Baca juga  Pemkab Bogor Konsolidasi 1000 UMKM Hadapi Masyarakat Ekonomi Asean

“Harapan kami ada promosi dari pihak BSN kepada masyarakat, dan promosi ini harus benar-benar digencarkan, sehingga seluruh pelaku ekonomi, khususnya UKM dan IKM bisa tahu ada (SNI) ini dan ingin produknya mendapatkan label SNI,” ucapnya.

“Kemudian juga, harapan kami ke depan kalau sudah dapat SNI, para pengusaha itu harus ada keberanian untuk ekspor. Jangan sampai kita berkutat di Jawa Barat saja, sementara peluang untuk keluar negeri sudah ada,” imbuhnya, dilansir Humas Pemprov Jabar.

Kepala BSN Bambang Prasetya mengatakan, pelayanan standarisasi dan penilaian harus lebih cepat, akurat, tepat, dan tidak terpusat, karena perkembangan industri dan pembangunan di daerah.

“Hadirnya KLT BSN diharapkan dapat membantu pelaku usaha di daerah untuk menerapkan SNI sehingga daya saingnya akan meningkat di pasar nasional maupun global,” kata Bambang dalam siaran pers BSN.

Baca juga  Koperasi Diharapkan Wujudkan Kota Bogor Sejahtera

Bambang menjelaskan, selain layanan informasi mengenai standardisasi dan penilaian kesesuaian, KLT BSN memberikan manfaat nyata melalui program pendampingan dan bimbingan penerapan SNI kepada pelaku usaha khususnya UMKM. 

Sampai saat ini, jumlah industri penerap SNI di Indonesia adalah 19.498 industri. Adapun, UMKM yang telah dibina BSN sampai saat ini berjumlah 707. Dari jumlah tersebut, yang berada di wilayah Jabar berjumlah 53 UMKM. Terdapat 130 Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang sudah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) di Jabar. 

BSN berharap kehadiran KLT Jabar ini dapat meningkatkan daya saing ekonomi Jabar dan melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas dan produktif untuk terwujudnya visi pemerintah Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi. [] Admin

Baca juga  Para Entrepreneur Berbagi Kisah Hadapi Tantangan Bertahan dan Berkembang di Masa Pandemi di ACFF 2021

 

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top