Hukum dan Politik

IPW: Kasus Novel Jangan Koyak Soliditas Polri yang Sudah Terbangun

Neta S Pane

BOGOR-KITA.com – Paara elite Polri atau  siapa pun yang mengintervensi Polri harus mau melihat kepentingan korban maupun keluarga korban, yang terus menerus menuntut agar Polri memberi kepastian hukum dalam kasus penembakan yang diduga melibatkan Novel.

Hal ini dikemukakan Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane daa\lam siaran pers yang diterima BOGOR-KITA.com, Jumat (1/5/2015).

Neta mengemukakan, masa tenggang kasus ini sudah hampir habis. Sebab itu, jika tidak dituntaskan ke pengadilan tentu akan sangat merugikan hak hukum korban dan keluarganya. “Apakah,  jika dalam posisi korban, para pengintervensi Polri akan bersikap serupa. Kenyataan inilah yang harus dijelaskan oleh para elite Polri kepada elit-elit di luar Polri yang mengintervensi Polri dalam kasus penangkapan Novel,” kata neta.

Baca juga  PAN Boyong Dedie Rachim ke Golkar, Bakal Koalisi di Pilkada?

Neta menyerukan para elite Polri harus mau menyadari bahwa soliditas yang sudah mereka bangun selama  dua minggu terakhir ini jangan sampai terkoyak-koyak lagi hanya karena kasus Novel. Jika para perwira Polri ramai-ramai mundur hanya karena kasus Novel diintervensi elit Polri tentunya hal ini akan merugikan institusi kepolisian dan Polri semakin tidak mampu mewujudkan kepastian hukum hanya karena opini publik yang tidak jelas juntrungannya. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top