Pendidikan

IPB University Kembali Selenggarakan Sekolah Pra-nikah

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Forum Syiar Islam (FORSIA) bersama Himpunan Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen (HIMAIKO), Fakultas Ekologi Manusia, IPB University kembali menggelar sekolah pra-nikah. Kegiatan sekolah pra nikah dilaksanakan secara daring selama sembilan kali pertemuan. Peserta yang mengikuti sekolah ini merupakan usia pranikah dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan masyarakat umum.

Dr Tin Herawati selaku Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fema IPB University mengatakan, pada umumnya kelompok usia pra nikah memiliki pengetahuan dan pemahaman yang masih rendah dalam hal menjaga kesehatan reproduksi. Padahal, katanya, hal ini sangat penting untuk bekal kehidupan berkeluarga.

Pakar keluarga dari IPB University itu mengklaim, Sekolah Pra-nikah IPB University sudah dilaksanakan sejak tahun 2019. Kehadiran sekolah pra-nikah bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan kehidupan berkeluarga dari berbagai aspek. Mulai dari pengetahuan kesiapan menikah, pengasuhan, manajemen keuangan, gizi pra-nikah, keseimbangan pekerjaan dan keluarga, dan pribadi tangguh dalam keluarga.

Baca juga  Amburadul, DPRD Sorot Sapras SDN Muarasari 3

“Peran keluarga sangat menentukan kualitas bangsa, karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam pengembangan watak, kepribadian, nilai-nilai budaya, nilai-nilai keagamaan dan moral, serta keterampilan sederhana,” ujar Dr Tin Herawati dalam Pembukaan Sekolah Pra-nikah, Minggu (5/9/2021).

Oleh karena, kata Dr Tin Herawati, untuk memasuki kehidupan berkeluarga perlu direncanakan dan dipersiapkan dengan baik. Salah satu persiapan yang sangat penting adalah kesiapan untuk menjadi orang tua yang berkarakter sehingga kelak mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Harapannya, dengan adanya sekolah pra-nikah, maka peserta dapat memiliki pengetahuan yang baik dalam mempersiapkan dan merencanakan kehidupan berkeluarga, serta mampu  menjadi orang tua yang berkarakter sehingga kelak mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,” ungkap Dr Tin Herawati.

Baca juga  Sudahkah Perguruan Tinggi Indonesia Berperan Aktif dan Strategis Mendukung SDGs? Berikut Penjelasan Pakar IPB

Pada pertemuan pertama, hadir sebagai pembicara Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional RI, Dr (H.C). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) dengan materi Keluarga Sehat dan Bahagia Berawal dari Kesehatan Reproduksi. Pemateri lainnya yang akan mengisi sekolah pra-nikah adalah dosen dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Departemen Gizi Masyarakat,  serta dosen dari Departemen Ilmu Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top