IPB Kembangkan Kota Bogor Kota Ilmu, Jadi Destinasi Konferensi
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kota Bogor kerja sama dengan IPB menjadikan Kota Bogor sebagai Kota Ilmu. Jika sudah selesai akan menambah destinasi wisata baru di Kota Bofor yakni destinasi konferensi. Selain itu, Kota Bogor juga kembangkan wisata alam, karena di masa Pandemi, wisata alam menjadi tren.
Hal ini muncul dalam safari rapat kerja antara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah dengan Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Bogor, Senin (2/11/2020).
Syarifah emngatakan, jika tidak ada pandemi covid-19, kunjungan wisatawan ke Kota Bogor bisa di atas 7 juta orang, sebab, pada tahun 2019 saja kunjungan wisatawan ke Kota Bogor mencaoai 9 juta orang.
Oleh sebab itu, pinta Sekda Syarifah, Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Bogor harus pintar-pintar.
“Kota Bogor kan terkenal dengan kuliner,” kata Sekda.
Ia mengatakan, saat ini, di Kota Bogor terdapat beberapa pusat kuliner seperti Teras Surken di Suryakencana dan ada juga di Jalan Pandu Raya.
“Tinggal bagaimana Disparbud mengemas, menginformasikan dan memasarkan kepada masyarakat,” kata Sekda Syarifah.
Wali Kota juga ingin di setiap kecamatan ada satu pusat kuliner. “Itu secara bertahap bisa kita bangun,” katanya.
Kota Bogor juga akan punya destinasi wisata baru, salah satunya Kota Bogor sebagai Kota Ilmu.
“Pemkot Bogor akan bekerja sama dengan IPB mengembangkan saint city atau kota ilmu itu. Kota Ilmu ini dikembangkan, karena menurut pakar IPB, Kota Bogor memiliki potensi menjadi saint city atau kota ilmu, karena Kota Bogor punya kebun raya dan lembaga-lembaga penelitian.
“Nanti jika sudah terbentuk, saint city bisa kita kembangkan destinasi wisata baru di Kota Bogor, seperti adanya konferensi yang bisa menciptakan paket-paket wisata,” kata Sekda.
Sanggar seni di Kota Bogor juga sangat bagus dan hanya perlu dikembangkan terkait ekonomi kreatifnya.
“Di Kota Bogor juga kan banyak seniman-seniman, selebritis, sehingga bisa dikembangkan lagi,” tandasnya.
Kepala Disparbud Kota Bogor, Atep Budiman menambahkan, Pemkot Bogor sedang menggarap tiga destinasi alam, karena di masa pandemi ada kenaikan wisatawan ke wisata alam.
“Kota Bogor masih mempunyai beberapa wisata alam, meski tidak sebanyak Kabupaten Bogor, tapi mudah mudahan sampai akhir tahun ini kita bisa maksimalkan, kemudian kita promosikan dan pasarkan ke luar untuk mengisi peluang-peluang wisata di masa pandemi ini,” tutur Atep.
Atep mengakui, bahwa Kota Bogor masih mempunyai masalah di promosi wisatanya yang belum maksimal, bahkan masih banyak warga luar Kota Bogor yang bertanya di Kota Bogor ada wisata apa, padahal semua wisata ada di Kota Bogor termasuk wisata kulinernya. [] Ricky
