BOGOR-KITA.com – Bupati Subang Ruhimat mengakui bahwa Subang mulai banyak dilirik investor. Hal ini terkait aksesbilitasnya yang cukup strategis. Ada jalan Tol Cipali, ke depan akan ada pelabuhan besar Patimban, serta Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati Majalengka.
“Sehingga diperlukan kebijakan strategis agar semua unsur dapat berkontribusi dalam pembangunan,” kata Ruhimat saat menghadiri acara Groundbreaking pembangunan pabrik kaca, PT. Bintang Jinjing Glass (BJG), di Jalan Raya Cipeundeuy- Pabuaran KM 3,5 Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Sabtu (23/2/2019).
Terkait kehadiran Bintang Jinjing Glass, Ruhimat mengatakan, supaya memberi efek positif untuk masyarat sekitar pabrik. Agar dapat dijadikan lembaga kerja mengacu pada berkurangnya angka pengangguran. Juga, supaya tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup, agar tidak terjadi kerusakan alam.
Komisaris PT Bintang Jinjing Glass (BJG), Lukman Astanto, mengungkap bahwa sejak dibangunnya Tol Cipali sebagai salah satu penghubung Tol Trans Jawa, Indonesia memasuki era baru infrastruktur yang baik dan akan menjadi pengherak pembangunan.
“Sehingga tren kebutuhan bahan kaca akan meningkat. BJG nantinya siap memenuhi bahan baku untuk pembangunan dalam negeri maupun ekspor, dalam bentuk row material atau bahan jadi,” tuturnya.
Subang sendiri menjadi pilihan, karena punya akses yang baik. Setelah pihaknya melakukan survey, masyarakat Subang dinilai ramah dan terbuka terhadap investasi.
“Akses Tol Cipali, Bandara Kertajati, dan Patimban, yang luar biasa buat Subang. Mudah-mudahan juga menarik efek multiplayer hadirnya investor lain, memperluas bidang usaha lainnya, sehingga meningkatkan devisa, memajukan perekonomian masyarakat, dan menyerap lapangan kerja,” harap Lukman.
Ia pun berharap kepada Pemerintah, dan para pihak terkait, agar dibuatkan pintu Tol Cipendeuy, yang terhubung ke Cipali. Sebab akses Tol menurutnya mutlak diperlukan, sebagai penunjang tumbuhnya industri di suatu daerah.[]Humpro Setda Jabar