Ini Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Lebih dari satu setengah tahun, pandemi covid-19 di Kabupaten Bogor masih mengalami kenaikan kasus. Meski demikian, Bupati Bogor Ade Yasin, menyebut Kabupaten Bogor telah melewati masa krusial yakni pada Juli 2021 dimana keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) sempat menyentuh angka 97 persen.
Ade Yasin yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, menyampaikan kabar baik, ia mengatakan, per tanggal 13 Agustus 2021, BOR di Kabupaten Bogor turun hingga di angka 39 persen. Ini berarti sudah di bawah batas aman WHO yakni 60 persen. Kondisi ini membuat sejumlah rumah sakit di bumi tegar beriman membongkar tenda darurat yang sempat didirikan.
Kemudian, kabar baik dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, per tanggal 14 Agustus 2021 masih merawat 47 pasien covid-19. Dengan rincian, 7 pasien probable dan 40 pasien konfirmasi.
Selama masa pandemi, RSUD Ciawi telah menangani 6.900 pasien Covid-19 dengan tingkat kesembuhan mencapai 94 persen.
Selain itu, selama pandemi ada 430 karyawan RSUD Ciawi terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari total karyawan yang terpapar Covid-19, 418 orang karyawan dinyatakan sembuh dan bisa kembali beraktivitas. Kini tersisa 10 karyawan yang masih menjalani isolasi mandiri sementara 2 karyawan meninggal dunia.
Bupati Bogor Ade Yasin per tanggal 15 Agustus 2021 menyampaikan perkembangan kasus covid-19. Ada 149 kasus konfirmasi positif sementara kasus sembuh 305. Kabar baiknya tidak ada pasien meninggal dunia.
Berikut data kasus covid-19 Kabupaten Bogor sejak kasus pertama hingga Minggu, 15 Agustus 2021 Pukul: 19.00 WIB.
■ Suspek = 453 Orang
■ Probable = 11 Orang.
■ TOTAL KASUS POSITIF COVID-19 = 43.645 Kasus.
■ Sembuh = 42.108 Orang
■ Meninggal = 567 Orang
■ Konfirmasi Aktif = 964 Orang
■ Probable Meninggal = 311 Orang
■ Pindah Alamat ke Luar Bogor = 6 Orang
[] Hari