Ade Yasin Ucapkan Terimakasih kepada Ulama yang Turut Andil Percepat Vaksinasi
BOGOR-KITA.com, CIAMPEA – Bupati Bogor Ade Yasin mengucapkan terimakasih kepada para ulama yang telah turut andil mempercepat vaksinasi di Kabupaten Bogor.
Demikian dikatakan Ade Yasin saat menghadiri pelantikan pengurus Alumni Pesantren Salafiyah (ALPAS) se-Kabupaten Bogor di Lapangan Volly Komplek Griya Salak Asri, Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Minggu (28/11/2021).
Pelantikan pengurus ALPAS Kabupaten Bogor dihadiri pula oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, KH.Ahmad Mukri Aji, Sekretaris Camat Ciampea, Ketua MUI Kecamatan Ciampea, Ketua DMI Kecamatan Ciampea, unsur Forkopimcam, Dewan Syuro, Ketua Pembina, Ketua Umum, Sekretaris Umum ALPAS Kabupaten Bogor.
Ade Yasin mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah mengejar target vaksinasi agar segera tercapai herd immunity dan wabah Covid-19 dapat benar-benar tuntas diatasi.
“Alhamdulillah ada beberapa ulama yang sudah berperan dalam percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor, karena sudah beberapa kali vaksinasi diselenggarakannya di beberapa pondok pesantren, yang dimotori oleh MUI Kabupaten Bogor,” terang Ade Yasin.
Ade Yasin yang juga Wakil Ketua Umum APKASI itu, mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, khususnya para kyai, alim ulama, dan kalangan pondok pesantren, untuk terus mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor melalui program vaksinasi.
“Karena banyak masyarakat yang masih nunggu perintah dari guru atau dari kyainya. Jadi saya kira penting sekali, kita harus saling bersinergi demi suksesnya vaksinasi di Kabupaten Bogor,” kata Ketua DPW PPP Jawa Barat itu.
Ade Yasin menambahkan, apabila ada pondok pesantren yang mau melaksanakan vaksinasi Pemkab Bogor akan fasilitasi. Pesantren yang mau melaksanakan vaksinasi kita akan danai, dari mulai tenaga kesehatan, tenaga lainnya dan seluruh biayanya kita anggarkan. Perekonomian akan bangkit kembali jika vaksinasi memenuhi target, level PPKM turun, dan kegiatan masyarakat dilonggarkan.
“Selanjutnya saya ucapkan selamat kepada pengurus ALPAS yang sudah dilantik. Kemudian saya juga mengingatkan kepada para kyai yang mengasuh pondok pesantren salafiyah untuk menggiatkan PKBM. PKBM ini difasilitasi oleh pemerintah daerah dengan honor tutor. Nanti yang mengajar bisa mendapatkan honor dari pemerintah daerah,” tambahnya.
Kemudian, lanjut dia, manfaatkan juga program legalisasi pondok pesantren. Ini penting, karena untuk mengakses bantuan-bantuan dari pemerintah ketika tidak ada legalitasnya akan sulit turunnya. Jadi kita sudah banyak menganggarkan bantuan untuk pondok pesantren.
Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Ajie, menjelaskan, di tengah zaman yang penuh dengan perkembangan teknologi digital. Satu-satunya di Indonesia yakni di Kabupaten Bogor, dengan izin Allah telah dibentuk ALPAS. Ini adalah aset yang bisa menyelamatkan akidah, syariat,dan muamalah kita yang sudah diusung oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
“Dimana dalam kehidupan milenial sekarang ini, akidah dianggap tidak penting, karena mereka terjebak dengan keasyikan memainkan media sosial. Insyaallah kami yakin ALPAS bersama para kyai dan ulama dari berbagai organisasi islam, bersama Pemerintah Kabupaten Bogor dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), bisa menyelamatkan akidah umat, menjaga ukhuwah islamiyah, dan mencegah perpecahan diantara umat,” jelas KH. Ahmad Mukri Ajie. [] Hari
