BOGOR-KITA.com – Defia Rosmaniar taekwondoin peraih medali emas Asian Games 2018 dari nomor poomsae perorangan putri menjadi pembuka keran medali emas untuk Indonesia.
Ketua Umum Koni Kota Bogor M. Benninu Argoebie S.H, memberikan bocoran terkait suksesnya Defia di ajang Asian Games 2018.
Benninu menjelaskan melalui via Whatsapp kepada wartawan BOGOR-KITA.com disela-sela kegiatannya, bahwa pembinaan jangka panjang dilakukan oleh pengcab taekwondo Kota Bogor menjadi kunci keberhasilan Defia, Senin (20/8/2018).
“Saat sudah masuk ke pembinaan khusus, Defia berlatih di Korea melalui program Koni Jabar dan Kota Bogor dan saat pelatnas juga dipegang oleh pelatih asal Korea,” tuturnya.
Benninu juga mengapresiasi pengcab taekwondo Kota Bogor dan pelatih-pelatih Kota Bogor yang melakukan pembinaan tanpa kenal lelah.
“Namun pembinaan awal yang menentukan langkah ke depannya, itu karena sistem pembinaan di taekwondo Kota Bogor sangat baik,” lanjutnya.
Tidak kurang dari 5 orang tim pelatih yang memiliki kualifikasi internasional menjadikan Kota Bogor sebagai tempat studi banding dari daerah lain.
“Taekwondo Kota Bogor saat ini masih menjadi kekuatan utama Jabar karena selain Defina masih ada tim lapis 2 dan lapis 3,” tuturnya.
Regenerasi juga menjadi fokus utama Koni Kota Bogor karena dengan kemenangan Defia menunjukkan bahwa untuk melahirkan atlit terbaik membutuhkan proses dan pengorbanan. [] Fadil
