Kota Bogor

HUT ke-44, Ini Pesan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Kota

BOGOR-KITA.com, BOGOR – BPJS Ketenagakerjaan merayakan ulang tahun ke-44 pada 5 Desember 2021 lalu. Pada tahun ini tema ulang tahun yakni BPJS Ketenagakerjaan yang Adaptif dan Solutif.

Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Kota juga menggelar peringatan HUT dengan sederhana bersama para peserta di kantornya di Jalan Pemuda, Kota Bogor, Senin (6/12/2021).

“Kami mengharapkan kerjasama dengan bapak ibu. Kami ditunjuk sebagai badan penyelenggara untuk menjalankan amanah itu, mengumpulkan iuran yang dibayarkan oleh pemberi kerja, perusahaan, untuk dititipkan kepada kami dalam rangka pekerja mengalami masalah tadi, risiko risiko kerja, kematian, pensiun,” ujar Mias Muchtar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Kota.

Sebagai informasi, dengan mengangkat tema Adaptif Solutif, rangkaian kegiatan yang diselenggarakan ini dimaksudkan selain untuk menyemarakkan HUT ke 44 tahun, juga untuk merefleksikan perjalanan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Indonesia.

Baca juga  Guru Ngaji Se-Kota Bogor Tercover BPJS Ketenagakerjaan

Satu hal yang tak kalah penting sebagai refleksi adalah peningkatan layanan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) dengan berbagai fitur untuk memudahkan peserta mengakses layanan BPJAMSOSTEK.

Adaptif merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki oleh institusi pelayanan publik, tak terkecuali BPJAMSOSTEK. Dalam menyediakan layanan terbaik kepada peserta di tengah pandemi, berbagai langkah terus dikembangkan, seperti menerapkan layanan online Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) untuk mengakomodasi pengajuan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) meski dalam kondisi pembatasan aktivitas ketat.

Mias mengatakan pihaknya terus meningkatkan manfaat atas dana kelola. Dikatakan, BPJS punya prinsip akuntabilitas, transparan, nirlaba, keuntungan sebesar besarnya dikembalikan kepada peserta.

“Sekarang kami berusia 44 tahun di dalam menjalankan amanah, kami mohon doanya mohon kerjasamanya, agar kami tetap amanah. Dan mohon maaf jika selama ini pelayanan kami tidak sesuai dengan harapan bapak ibu. Itu bukan keinginan kami tetapi karena memang kami menjalankan administrasi. Agar tepat pembayaran, tepat penerima,” jelas Mias.

Baca juga  32 Pesantren Peserta Liga Santri Bersaing Rebut Bima Arya Cup

“Kami mengecek administrasi yang diberikan oleh bapak ibu itu salah satunya untuk validasinya. Atas tenaga kerja kartu, atas warga negara NIK, atas waris surat keterangan waris, atas pekerjaan surat berhenti, atas suami istri surat nikah, atas kematian surat kematian,” terang dia.

Dirinya memohon pengertian kepada peserta untuk menyiapkan seluruh administrasi sebelum mengajukan klaim.

“Saya mengharapkan jangan berkali kali datang ke kantor ini, bayangkan saja biaya transport, pelajari dulu, baru masuk ke sini. Saya juga meminta pelayanan BPJS dimana pun yang menggunakan calo, ya tidak ada sistem calo di BPJS. Tolong laporkan kepada kami jika bapak ibu menemukan pegawai BPJS Bogor yang melakukan itu,” tutupnya. []

Baca juga  Setahun Bima-Usmar, Ketua BBRP Kota Bogor: Harus Juga Punya Blue Print Penanganan Masalah
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top