Kota Bogor

Hasil Swab Lama Kendala Hitung Efektivitas PSBB Kota Bogor

BOGOR-KITA.com, BOGOR –  Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bogor dr Zainal Arifin SpS mengatakan hasil swab yang lama membuat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Bogor belum bisa dinilai efektivitasnya.

Berdasarkan data Juru Bicara Pemkot Bogor untuk Siaga Corona dr Sri Nowo Retno MARS Jumat (1/5/2020) disebutkan, terdapat penambahan 11 kasus positif baru.

Sri Nowo mengatakan 11 orang penambahan pasien terkonfirmasi positif menindaklanjuti informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sebanyak 6 orang dengan rincian 5 orang pasien dalam perawatan di rumah sakit dan 1 orang pasien meninggal dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2 orang pasien positif dalam perawatan di rumah sakit. Adapun pelaksanaan swab dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2020 sampai 29 Maret 2020 sebelum Pelaksanaan PSBB di Kota Bogor. Sedangkan Informasi dari Dinas Kesehatan Kota Bogor 3 orang pasien positif dengan pelaksanaan swab 18 April 2020 saat ini dalam perawatan di rumah sakit.

Baca juga  Prof Dr dr Sujudi Diusulkan jadi Nama RSUD Kota Bogor

Ketua IDI Kota Bogor Zainal Arifin menilai hasil swab yang baru keluar 2-3 minggu tersebut terlalu lama.

“Hasil swab sebelum PSBB 23-29 Maret 2020 data dari Dinas Kesehatan DKI dan Jabar, dan 3 pasien diswab 18 April. Artinya belum bisa menilai pengaruh kebijakan PSBB dengan jumlah pasien konfirmasi positif Covid. Kendalanya lamanya hasil pemeriksaan swab hampir 2-3 minggu,” kata Zainal Arifin.

Zainal mengatakan diperkirakan hasil yang dirilis Jubir Siaga Covid Pemkot Bogor akan lebih besar seperti femomena gunung es.

“Masih banyak yang belum terdeteksi positif , yang tanpa gejala, yang bergejala tapi tidak dilakukan pemeriksaan swab. Dibutuhkan kesadaran semua pihak untuk memutus rantai penularan,” imbuh Zainal Arifin.

Baca juga  Korem 061/Suryakancana Gelar Vaksinasi Massal di Vihara Dhanagun

Zainal arifin mengajak masyarakat mematuhi aturan PSBB, tidak lepas masker bila keluar rumah , cuci tangan , hidup bersih, jaga jarak, hindari kerumunan.

“PSBB hari ke-15 kok di jalan-jalan masih ramai, sepeda motor masih berboncengan, kerumunan sepeda motor di ruko-ruko, pasar masih terlihat  pagi hari saat berangkat ke RS,” tandasnya.[] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top