BOGOR-KITA.com – Awalnya macet, tetapi setelahnya lancar. Demikian hasil evaluasi Uji coba Sistem Satu Arah (SSA) yang diberlakukan mulai Jumat 1 April 2016, di sekitaran Kebun Raya Bogor (KRB). “Penumpukan kendaraan sempat terjadi di beberapa titik pada pagi hari. Meski begitu, memasuki pukul 09.00 WIB jalanan sudah mulai lancar kembali.
Hal ini dikemukakan Walikota Bogor Bima Arya seusai menunaikan Sholat Jumat di Balaikota, Jumat (1/4/2016) terkait evaluasi yang langsung dilakukan terkait pelaksanaan SSA.
Walikota Bogor bersama dinas terkait melakukan pengecekan langsung mulai dari Tugu Kujang hingga Pasar Bogor.
Bima Arya mengatakan, dirinya sudah memprediksi adanya penumpukan kendaraan di sekitar Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor dalam ujicoba Sistem Satu Arah (SSA) di hari perdananya. Karena itu Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera melakukan evaluasi sore ini juga.
Bima menuturkan, penumpukan kendaraan ini disebabkan adanya penyempitan jalan dari Jalan Jalak Harupat menuju Jalan Pajajaran, Kota Bogor. Terlihat jelas pada pukul 06.30 WIB sampai pukul 09.00 WIB terjadi kemacetan yang cukup parah. Namun setelah jam 09.00 WIB arus lalulintas terlihat kembali lancar karena contraflow dibuka sehingga arus menjadi lancar. “Pemkot akan segera mengevaluasi, titik-titik mana saja yang memerlukan rekayasa-rekayasa lalu lintas, dengan dinas terkait,” jelas Bima.
Bima menambahkan, pihaknya sehabis maghrib akan kembali memantau arus balik. Kemungkinan penumpukan kendaraan akan berpindah ke Jalan Otista dan Pasar Bogor karena ada penyempitan jalan di jembatan sungai ciliwung di bilangan Otista. “Inilah pentingnya ujicoba, jadi kita bisa tahu pengaturan lampu lalu lintasnya. Tapi sekarang yang masih kita evaluasi di Jalan Jalak Harupat menuju Jalan Pajajaran, apakah nanti buka tutup atau permanen,” imbuh Bima.
Sementara itu, Kepala Polisi Resor (Kapolres) Bogor Kota AKBP Andi Herindra mengatakan, jika tidak ingin adanya penumpukan terutama di sekitar Tugu Kujang maka jangan ada pemenggalan ke kanan. Karena itu pagi tadi dirinya melakukan rekayasan dengan mengarahkan kendaraan lurus ke tol yang kemudian keliling ke terminal. “Saya sudah memberikan masukan-masukan, kalau itu efektif bisa dijalankan. Namun akan mendengar masukan-masukan yang lainnya juga. Selain itu perlu juga penambahan rambu-rambu lalulintas,” pungkas Andi. [] Admin