Nasional

Hari Ini Terjadi Gerhana Bulan Penumbra Dapat Diamati Dari Wilayah Indonesia

BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung mengungkapkan bahwa pada hari ini, Senin 25 Maret 2024 akan terjadi gerhana bulan penumbra.

Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Tri Rahayu menjelaskan, gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semua nya sampai ke Bulan.

Peristiwa tersebut merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan dan hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

“Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana penumbra terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama,” ungkap Tri Rahayu, Senin (25/3/2024).

Baca juga  UPDATE Corona Jakarta 27 Juli: 467 Positif, 111 Sembuh, 10 Meninggal

Ia menambahkan, pada tahun 2024 ini telah terjadi 4 (empat) kali gerhana, yaitu 2 kali gerhana Matahari serta 2 kali gerhana Bulan.

Rinciannya adalah Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 25 Maret 2024 yang dapat diamati dari Indonesia, Gerhana Matahari Total (GMT) 8 April 2024 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Lalu Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 18 September 2024 yang tidak dapat diamati dari Indonesia dan Gerhana Matahari Cincin (GMC) 2 Oktober 2024 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

“Salah satu tupoksi BMKG sebagai institusi pemerintah adalah memberikan informasi dan pelayanan tanda waktu, termasuk di dalamnya soal informasi Gerhana Bulan dan Matahari,” imbuh Ayu, sapaan akrabnya.

Ayu melanjutkan, waktu dan fase kejadian Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 untuk wilayah Indonesia bagian barat adalah jam 11.50.58 WIB Gerhana mulai, selanjutnya jam 14.12.48 WIB Puncak Gerhana dan pada jam 16.34.38 WIB Gerhana berakhir.

Baca juga  Kontroversi RUU Omnibus Law

“Durasi gerhana dari fase Gerhana mulai hingga Gerhana berakhir adalah 4 jam 43 menit 39 detik,” ujarnya.

Peristiwa Gerhana Bulan Penumbra ini tidak dapat diamati seluruh nya oleh pengamat yang ada di wilayah barat Indonesia karena Bulan masih di bawah horizon saat peristiwa itu terjadi.

“Tapi pengamat yang berada di Papua, Papua Barat, dan sebagian Maluku akan dapat mengamati seluruh proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit hingga Gerhana berakhir,” tukasnya. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top