Guru Besar IPB: Sektor Pertanian jadi Bantalan Ekonomi Saat Pandemi
BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – Sektor pertanian menjadi bantalan ekonomi bagi tenaga kerja yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi covid-19. Maka dari itu, tak heran apabila pada tahun 2020 sektor pertanian mengalami pertambahan jumlah pekerja yang signifikan.
Hal tersebut dikemukakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University, Prof Dr Ir Nunung Nuryartono, MSi kepada BOGOR-KITA.com melalui telepon, Minggu (15/11/2020).
Diberitakan sebelumnya, menurut data BPS yang dipublikasi tanggal 5 November 2020, dari 17 sektor usaha, hanya 6 yang mengalami penambahan pekerja, selebihnya terjadi pengurangan.
Keenam sektor usaha yang mengalami penambahan perkerja itu adalah pertanian, komunikasi dan informasi, perdagangan, jasa kesehatan dan kegiatan sosial, akomodasi dan makan minum, dan jasa lainnya.
Dari enam sektor usaha, pekerja yang masuk ke sektor pertanian paling banyak, yakni 2,23 persen.
Prof Nunung mengatakan pada masa pandemi tenaga kerja yang keluar dari sektor industri atau lainnya, mereka akan kembali ke desa.
“Di desa sektor yang paling mudah untuk mereka bekerja yakni pertanian,” terang Prof Nunung.
Menurut Prof Nunung yang juga Guru Besar IPB University tersebut, Indonesia sebagai negara agraris memiliki peluang besar mengembangkan sektor pertanian.
“Perlu dimaksimalkan konsep rural transformation dan konsep circular economy. Pemerintah juga perlu mendorong high value product untuk dikembangkan,” kata Prof Nunung.
Circular economy yakni konsep bisnis yang berpedoman pada prinsip mengurangi sampah dan memaksimalkan sumber daya yang sudah ada alias daur ulang.
“Contohnya singkong, bisa diolah daunnya, ubinya, dikemas dalam bentuk-bentuk menarik untuk meningkatkan nilai produk,” tutup Prof Nunung. [] Hari