GOR Pajajaran Kota Bogor Bakal Dijadikan RS Darurat Covid-19
BOGOR-KITA.com, BOGOR – GOR Pajajaran Kota Bogor akan dijadikan rumah sakit (RS) darurat untuk penanganan pasien Covid-19.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor Bima Arya dalam acara gathering bersama awak media di kafe Pintu Rasa, jalan alternatif IPB, Kampung Cilubang Mekar, Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (10/12/2020).
“Setelah kita pelajari yang memungkinkan yaitu komplek GOR Pajajaran, jadi kita sudah hitung biayanya, kita akan ajukan ke BNPB atau ke Satgas Covid-19 Nasional,” ungkap Bima.
Dijadikannya GOR Pajajaran sebagai RS darurat, lanjut Bima untuk menampung pasien dari RS yang sudah melewati batas. Saat ini angka okupansi RS sudah di atas 83 persen dan itu sudah di atas standar WHO. Bahkan saat ini yang dinyatakan positif sudah menyentuh angka 60-an per hari.
Dalam catatan BOGOR-KITA.com, pada Kamis (10/12/2020), terjadi rekor tertinggi pertambahan kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Bogor yakni 65 orang. Sementara pasien aktif sampai Kamis (10/12/2020) sebanyak 702 orang.
“Kita berharap awal tahun sudah bisa dioperasikan, karena lonjakan kasus ini adanya isolasi mandiri yang tidak displin didalam rumah sehingga terjadi lonjakan kasus rumah tangga,” katanya.
Selain RS darurat untuk pasien dengan gejala, Bima menerangkan bahwa pemerintah kota (pemkot) juga akan mendirikan tempat isolasi untuk orang tanpa gejala (OTG).
Selai itu, tambah Bima, pihaknya juga membutuhkan tambahan tenaga kesehatan (nakes)jika nanti ada tempat isolasi mandiri OTG dan RS darurat, karena menurut Bima saat ini nakes di Kota Bogor sangat kurang.
“Sekarang sedang rekrutmen tenaga kesehatan dan sedang mengajukan alat kesehatan ke pusat,” tutupnya. [] Ricky