BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono menyoroti gebrakan yang dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Gebrakan yang dilakukan pengganti Rini Soemarno di Kementerian BUMN itu, menurut Arief justru menjadi blunder bagi Presiden RI Joko Widodo.
“Erick Thohir katanya lagi membereskan BUMN yang selama ini dikelola tidak becus oleh Rini Soemarno. Loh, berarti ini pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla gagal dong mengelola BUMN. Aneh, kok kalau tahu BUMN enggak benar dikelola oleh Rini, kenapa Joko Widodo mempertahankan dia hingga lima tahun,” kata Arief dalam keterangan pers, Selasa (10/12/2019).
Ketua umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu itu juga menyoroti gebrakan Erick membersihkan radikalisme di BUMN. Menurut Arief, gebrakan itu lebih menyasar pegawai yang beragama tertentu dan tidak pernah berbuat radikal.
“Malah mereka-mereka ternyata selama ini hanya rajin beribadah di kantor-kantor mereka, dan ternyata dampaknya justru BUMN tersebut bersih dari tindak pidana korupsi,” kata dia.
Dirinya menduga Presiden Jokowi berupaya buang badan dalam pengelolaan BUMN dengan memanfaatkan Erick. “Semua aksi Erick makin menunjukan kalau Joko Widodo selama lima tahun terakhir tidak menganti menteri BUMN Rini Sumarno dalam mengelola BUMN, artinya Joko Widodo gagal total ngelola BUMN kita alias Amsiong,” kata dia.[] Ipung