Forkopimda akan Kaji Penerapan Ulang Ganjil Genap Kota Bogor
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pasca ditiadakannya ganjil genap arus lalu lintas kendaraan di Kota Bogor kembali padat.
Untuk itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor akan kembali mengevaluasi apakah pemberlakuan ganjil genap akan kembali diterapkan atau tidak.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengakui, setelah ditiadakannya ganjil genap pada pekan lalu memang arus lalu lintas di jalan-jalan Kota Bogor terpantau cukup padat.
“Kemarin kita lihat langsung bahwa jalan-jalan di Kota Bogor itu cukup padat,” kata Susatyo kepada wartawan, Senin (8/3/2021).
Namun, lanjut Susatyo tempat wisata dan tempat kuliner di sekitar Kebun Raya Bogor (KRB) memang menerapkan protokol kesehatan (prokes) dibanding sebelumnya, hal itu untuk menekan penyebaran covid-19.
“Kami mengedepankan kesadaran kepada masing-masing para pelaku usaha agar menjaga, sehingga tidak menimbulkan klaster terbaru,” ucapnya.
Ditiadakannya ganjil genap, kata Susatyo, merupakan hasil dari keputusan Satgas Covid-19 Kota Bogor. Hal itu, karena dinilai sukses menurunkan angka covid selama satu bulan lalu.
“Meski ganjil genap ditiadakan sementara, tapi saat ini kita fokuskan penguatan di wilayah tingkat RT dan RW atau PPKM Mikro. Tujuannya untuk mencegah klaster-klaster baru di tingkat lingkungan, dan ini akan kami evaluasi selama dua minggu ke depan,” tandasnya.
Terpisah, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengaku dengan ditiadakannya ganjil genap, kemacetan di Kota Bogor meningkat, tapi data-data kasus covid-19 masih mengalami penurunan.
“Kita harus pelajari minimal dua minggu apakah dengan ditiadakannya ganjil genap ini kasus covid-19 juga meningkat. Kami akan melakukan evaluasi terlebih dahulu selama dua minggu ke depan,” imbuhnya. [] Ricky