Dua Kapolsek Siap Tindak Tegas Pelaku Balapan Liar di Jalur Bomang
BOGOR-KITA.com, KEMANG – Banyaknya keluhan dan laporan masyarakat terkait adanya aksi balap liar di sekitar jalur Bojonggede Kemang atau Bomang, disikapi oleh dua Kepala Kepolisian (Kapolsek).
Seperti diketahui jalur Bomang masuk ke wilayah hukum (Wilkum) Polsek Kemang Polres Bogor dan Polsek Tajurhalang Polres Depok.
Info tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kemang Kompol Ilot Djuanda dan Kapolsek Tajurhalang Iptu Dwi Yulianto, saat dihubungi media ini.
“Terkait aksi balapan liar, info itu benar. Karena tempat kejadian diduga berada antara wilayah Kemang dan Tajurhalang maka kami telah melakukan koordinasi patroli gabungan,” ujar Kompol Ilot Djuanda, Selasa (27/7/2021).
Ia menjelaskan, dari info warga masyarakat aksi balap liar terjadi setiap hari Sabtu dan hari Minggu sekitar jam 16.30 WIB sampai jam 18 00 WIB.
“Patroli gabungan dilakukan dengan sistem patroli arah yang berlawanan. Hal ini untuk mempersempit ruang gerak pelaku balapan liar di lokasi jalan Bomang,” bebernya.
Selain melakukan giat patroli pencegahan aksi balap liar, lanjut Ilot Djuanda, pihaknya melakukan operasi PPKM darurat di sekitar lokasi oleh tim gabungan baik dari polsek Kemang serta Polsek Tajurhalang dan dibantu Satpol PP.
“Saat ini aksi balapan liar di jalur Bomang agak berkurang, namun kami tetap melakukan pemantauan situasi. Kami juga harapkan peran masyarakat untuk membantu dalam mengawasi dan melaporkan jika ada balapan liar sehingga bisa dilakukan tindakan tegas,” imbau Kompol Ilot Djuanda.
Hal senada diungkapkan Kapolsek Tajurhalang Iptu Dwi Yulianto. Menurutnya, giat patroli terus dilakukan di lokasi yang disinyalir jadi arena balap liar. Meskipun personel terbatas dengan area kerja yang luas.
“Kami juga terus melakukan operasi PPKM darurat di lokasi. Pelanggar dan peserta balapan liar yang kedapatan berkerumun kami berikan peringatan, teguran hingga hukuman yang humanis. Jadi kami tetap lakukan patroli dan operasi. Jika masih ada pelaku balapan liar, maka akan kami berikan tindakan tegas,” ujarnya. [] Fahry