BOGOR-KITA.com, KEMANG – Dompet Dhuafa mengajak masyarakat hidup sehat melaui Djampang Charity Run 2 sambil mengenalkan Desa Pemberdayaan di Kawasan Zona Madina, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/11/2019).
“Selain untuk mendukung gerakan Indonesia Sehat, acara ini juga untuk mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk peduli dengan korban bencana di Indonesia dengan berdonasi sekaligus mengenalkan Desa Pemberdayaan kepada 1.000 pelari,” ucap Yuli Pujihardi selaku Direktur Zona Madina.
Djampang Charity Run 2 merupakan event ke-2 yang diikuti kurang lebih dari 1.000 peserta se-Jabodetabek mulai dari pelajar, mahasiswa, pelari, komunitas lari, influencer, atlet dan seluruh amil serta karyawan Dompet Dhuafa.
Gelaran Djampang Charity Run 2 juga, tidak hanya orang dewasa, pada tahun ini juga melibatkan sekitar 150 anak SD “kids fun run” yang berusia 7 sampai 11 tahun dari 4 kecamatan yang di kawasan Zona Madina.
Bertemakan “Fun Run” Djampang Charity Run 2 dihadiri oleh M. Arifin Purwakananta selaku Direktur Umum Badan Zakat Nasional, Ahmad Juwaini selaku Direktur Bidang Keuangan lnklusif, Dana Sosial Keagamaan dan Keuangan Mikro Syariah Komite Nasional Keuangan Syariah, Drs. Nana Mulyana, M.Si selaku Camat Kemang, Yuli Pujihardi selaku Direktur Zona Madina dan Yuniarko Direktur Mobilisasi Wakaf Dompet Dhuafa.
Para peserta dewasa melewati rute sejauh 7,5 Km sedangkan para peserta anak – anak melewati rute sejauh satu kilometer mengelilingi desa pemberdayaan, sentra tahu iwul, sentra ikan hias, Kampoeng Inggris Djampang, sentra kambing dan domba hingga budidaya jamur yang berada di Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa.
“Selamat kepada Dompet Dhuafa yang telah menyelenggarakan Djampang Charity Run 2 dan sukses dihadiri oleh banyak peserta baik yang 7,5 K maupun 1 K. Sekira saya ini kegiatan yang baik perlu dilanjutkan di masa datang untuk mendorong masyarakat peduli dengan zakat, kepedulian dan kebersamaan serta sehat karena kita harus hidup produktif dan sehat untuk menuju Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang,”ucap selaku Arifin Purwakananta.
Para peserta Djampang Charity Run 2 dapat berdonasi untuk korban bencana di Indonesia. Sebelum berlari para peserta diberikan race pack yang berisi perlengkapan lari, seperti kaos, nomor lari, dan nomor undian peserta, bagi peserta yang cepat akan mendapatkan medali dan apresiasi dari panitia. Selain itu panitia memberikan refresment (sarapan) bagi peserta yang telah berlari.
Andik (24) asal Cilodong mengatakan, iIni kali pertamanya mengikuti lari marathon di Djampang. “Menarik sih, katanya rute larinya melewati kawasan wisata Jampang. Ternyata benar, kami para pelari melewati perkebunan, pertanian, peternakan, dan kawasan-kawasan pemberdayaan Zona Madina lainnya. Seru juga sebenarnya. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih meriah lagi dan Djampang Charity Run bisa menjadi ajang marathon bergengsi,” kata Andik.
Zona Madina merupakan kawasan pemberdayaan masyarakat umat terpadu yang meliputi 13 desa dalam 4 kecamatan. [] Hari