BOGOR-KITA.com – Maraknya kecelakaan maut yang terjadi di jalan Cikidang membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat akhirnya memasang roller barrier atau pembatas jalan berteknologi silinder putar sepanjang 60 meter, dan dipastikan selesai dalam waktu sehari, Kamis (27/12/2018).
”Kami pastikan Pemasangannya selesai satu hari ini (Kamis). Karena, material dan teknisi semua sudah siap, hanya saja tinggal menunggu alat berat untuk memasangnya,” ujar teknisi Pemasangan Roller Barier di letter s Cikidang, Langgeng Mulyo kepada BOGOR-KITA.com.
Menurutnya, jika sudah selesai pemasangan roller barier. Pihaknya, bakal langsung melakukan uji coba untuk keakuratan teknologi canggih pembatas jalan dari Korea tersebut, yang pertama kali pemasangannya dilakukan di Indonesia.
”Pasti langsung diuji coba. Namun, kita menunggu betonnya kering. Itu, diperkirakan satu sampai dua hari,” tukasnya.
Ia menerangkan tenaga ahli langsung didatangkan dari Korea, ada 8 orang. Sementara, pekerja lokalnya 20 orang.
Lanjut Mulyo, pemasangan roller barier pertama kali di Indonesia yang dipasang oleh PT Tosi Solution dari Korea. Roller Barier sepanjang 60 meter itu, dengan tabung roller sebanyak 90 tabung lengkap dengan skotlet. Karena, jika malam rooler barier akan terang dan terlihat.
”Ini baru pertama kali di Indonesia. Setelah ini selesai, kita langsung melakukan pemasangan kembali di Lembang Bandung dan Garut,” katanya.
Menurutnya, perbedaan pembatas jalan biasa dengan roller barier sangat signifikan. Pasalnya, pembatas jalan roller barier itu, jika ditabrak itu mental. Karena, tabungnya licin dan mutar.
”Jika ini ( roller barier, red) ditabrak itu licin dan mutar. Jadi intinya, untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan,” tukasnya.
Begitupun menurut Sofyan Saori Kepala Dusun Desa Cijambe menyambut baik dengan dipasangnya roller barier tersebut, menurutnya dengan dipasang alat pembatas tersebut dapat membantu untuk mengurangi kecelakaan di belokan maut tersebut, mudah-mudahan tidak terjadi kembali kecelakaan seperti yang sudah terjadi. [] Dede Heri