BOGOR-KITA.com – Sejak pertama kali diluncurkan, KA Galunggung (Kiaracondong – Tasikmalaya PP) dan KA Pangandaran (Gambir – Bandung – Banjar PP) terus menjadi andalan masyarakat akan sarana transportasi untuk rute tersebut dengan rata-rata okupansi per hari mencapai 89% sedangkan tingkat keterisian penumpang, KA Pangandaran untuk relasi Gambir – Bandung – Banjar maupun sebaliknya rata-ratanya adalah 146%.
Untuk melayani lebih banyak penumpang, KAI memperpanjang masa promo Rp 0 untuk KA Galunggung yang sebelumnya hanya sampai 25 Februari 2019 dan masa promo Rp 1 untuk KA Pangandaran yang sebelumnya hanya sampai 28 Februari 2019 menjadi hingga 31 Maret 2019.
Dalam hal pemesanan tiket KA Galunggung, calon penumpang hanya bisa melakukannya di loket stasiun yang dilintasi KA Galunggung pada hari-H kebererangkatan (go show) dan pemesanan tiket harus dilakukan dengan cara mengisi nomor identitas di blangko yang telah disediakan.
Sedangkan untuk pemesanan tiket KA Pangandaran, tetap mengacu pada detail berikut:
– Gambir-Banjar (pp) Kelas Eksekutif Rp 150.000. Kelas Ekonomi Premium Rp 110.000,- (Setara dengan Tarif Argo Parahyangan, Bandung-Gambir (pp). Pemesanan dapat dilakukan mulai H-30 di KAI Access, Web KAI, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.
Bandung-Banjar (pp) Kelas Eksekutif dan Ekonomi Premium Rp1. Pemesanan hanya dapat dilakukan di loket stasiun pada hari keberangkatan (Go Show). Setiap pengantre dibatasi pembeliannya maksimal sebanyak 4 tiket.
Angkutan Lanjutan Cibatu-Garut pp masih disediakan KAI secara gratis. Penumpang cukup membeli tiket relasi Gambir-Garut dan akan mendapatkan layanan Angkutan Lanjutan secara cuma-cuma dari Stasiun Cibatu menuju Garut atau sebaliknya.
Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, perpanjangan promo layanan KA Galunggung dan KA Pangandaran ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada pelanggan setia KA sekaligus dalam upaya meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap moda angkutan kereta api serta membantu pariwisata di wilayah Jabar Selatan.
“Kita ingin membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke wilayah Pangandaran, Tasik,” kata Joni, di Kantor Daops 2 Bandung, Selasa (26/2/2019). [] Admin/Humas Pemdaprov Jabar