BOGOR-KITA.com – Tim kesehatan memegang peranan penting dalam menyelamatkan warga yang menjadi korban bencana.
Dikatakan Suroto dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, saat terjadi bencana pihaknya telah mempersiapkan tim mulai dari dokter, perawat, supir ambulance, sedangkan untuk alat-alat yang dipersiapkan seperti PHD, infus set, peralatan luka, peralatan untuk patah tulang (spalek), P3K, dan obat-obatan.
“Teknisnya bila terjadi bencana kita biasanya nunggu instruksi dari BPBD dan TNI, baru kita turunkan tim dari puskesmas karena Dinkes timnya gabungan. Dari puskesmas kita kumpulkan kemudian kita koordinasikan dulu bagaimana baiknya, baru kita turun ke lapangan,” ucap, usai simulasi penanggulangan bencana di lapangan Sempur Kaler, Kelurahan Sempur, Kota Bogor, Kamis (17/10/2019).
Ia juga mengatakan, untuk tim di wilayah, satu korwil itu membawahi beberapa puskesmas. Biasanya satu korwil itu perwakilan dari puskesmas. Satu dokter dan dua perawat. Kalau untuk mobil ambulance sudah di persiapkan dari Dinkes dan jika di puskesmas di siapkan juga di setiap wilayah, karena puskesmas yang memiliki ambulance itu puskesmas yang mempunyai rawat inap saja.
“Kalau ada korban ibu hamil kita libatkan bidan, perawat, dokter, kesling untuk kebersihan air minum, P2P. Biasanya hari ketiga bencana itu, korban bencana biasanya diserang penyakit. Jadi kita harus melihat ada yang terserang penyakit atau tidak,” jelasnya. [] Ricky