Dilepas, Ini Dua Atlet Hafizh Qur’an SKOBA Madani Ikuti Kejuaraan Silat Internasional
BOGOR-KITA.com, PARUNG – Kasi Ekbang Kecamatan Parung, Rony Kusmaya, S.Sos mengalungkan bendera merah putih kepada atlet silat dari Ma’had Sunnah Homeschooling SKOBA Madani, Warujaya, Parung.
Acara itu dilakukan saat melepas dua atlet pencak silat dari MSH SKOBA Madani, Warujaya, Parung yang Kamis 11 Juli di gedung Kampus Akhwat MSH SKOBA Madani, Kecamatan Parung.
Kedua atlet, Danis Hafiza Utomo, 15 tahun dan Ahmad Dion Putra Saepudin, 14 tahun, yang juga hafizh Qur’an ini akan terjun di pertandingan pencak silat antar negara, tanggal 8 – 11 Juli 2024 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta untuk mewakili Indonesia dan Kabupaten Bogor.
“Kedua santri berprestasi ini aset Parung. Ini seperti mutiara yang terpendam. Harus didukung dan diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Bogor,” ungkap Rony Kusmaya pada wartawan.
Ia menambahkan, jarang sekali ada atlet pencak silat sekelas internasional Hafizh Qur’an serta atlet berbakat. Ia berharap kedua atlet ini diperhatikan oleh Dispora Kabupaten Bogor dan IPSI agar keduanya makin beprestasi dan diberi kesempatan untuk terus mengembangkan prestasi dan pendidikannya hingga perguruan tinggi.
“Ini luar biasa yang dilakukan oleh pondok SKOBA Madani. Memiliki potensi prestasi anak didik yang di atas rata-rata,” jelas mantan Kasi Kurikulum dan Kelembagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor ini dengan nada penuh semangat.
Di kesempatan yang sama, Kades Warujaya Udin Syamsudin SE., memimpin pelepasan 2 santri hafizh Qur’an dari Ma’had Sunnah Homeschooling SKOBA Madani, Warujaya, Parung tersebut.
Ia menyampaikan doa serta dukungan penuh kepada 2 santri penghafal Qur’an, Danish Hafiza Utomo, 15 tahun dan Ahmad Dion Putra Saepudin, 14 tahun yang akan terjun di kejuaraan pemcak silat antar negara tersebut.
“Saya bangga dan bahagia sekali dengan pondok pesantren SKOBA Madani. Pondok ini berada di dua desa yaitu Desa Warujaya serta Desa Iwul. Alhamdulillah, 2 santri penghafal Qur’an ini berprestasi mengharumkan nama Indonesia, mengharumkan nama desa Warujaya, desa Iwul, Kecamatan Parung dan mengharumkan nama Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
Sudah pasti, lanjutnya, keduanya juga mengharumkan nama pondok pesantren SKOBA Madani tempat keduanya menjadi santri dan menimba ilmu. Oqiel, sapaanya, berharap kedua atlet Warujaya ini bisa memberikan prestasi terbaik untuk bangsa Indonesia di mata dunia internasional.
Pertandingan pencak silat internasional antara negara diselenggarakan di padepokan pencak silat TMII, Jakarta. Diikuti oleh beberapa negara seperti Malaysia, Vietnam dan lainnya. [] Fahry
