BOGOR-KITA.com, GUNUNGSINDUR – Tahapan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 88 desa di Kabupaten Bogor pada 20 Desember 2020 mendatang tetap berjalan meskipun sempat terdengar kabar akan ada penundaan pascapengumuman yang disampaikan Mendagri Tito Karnavian beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Ade Jaya Munadi mengatakan, sejauh ini tahapan agenda pilkades tetap berjalan, karena pihaknya belum menerima keterangan resmi terbaru dari Kemendagri. “Jika nanti ada kebijakan baru tentang penundaan Pilkades pada tahun 2020, tentu akan kami ikuti,” ungkap Ade Jaya Munadi, Kamis (24/9/2020).
Mantan Kabag Hukum Setda Kabupaten Bogor ini menambahkan, keterangan resmi yang ada hingga saat ini adalah terkait pengunduran waktu pelaksanaan dari semula tanggal 15 November 2020 menjadi tanggal 20 Desember 2020. “Informasi resmi yang kami terima bukan terkait adanya penundaan, tapi terkait pengunduran waktu pelaksanaan,” ujarnya menambahkan.
Sementara Camat Gunungsindur, Yodie MS. Ermaya mengatakan, sejauh ini tahapan pelaksanaan Pilkades di wilayahnya masih tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Di wilayah Kecamatan Gunungsindur, sambungnya, ada 4 desa yang akan melaksanakan Pilkades, yaitu Desa Padurenan, Pengasinan, Cidokom dan Jampang. “Saat ini panitia Pilkades di 4 desa tersebut, sedang melakukan tahapan penjaringan bakal calon kepala desa,” ungkapnya.
Hal ini diperkuat oleh keterangan Ketua Panitia Pilkades Padurenan, Mikron Raisaz saat dikonfirmasi media ini. Dia menuturkan, hingga hari ini, sudah ada 5 bakal calon Kades Padurenan yang datang ke panitia dan mengambil formulir pendaftaran. “Kami selanjutnya menunggu para balon kades untuk melengkapi berkas persyaratan dan melanjutkan ke tahap berikutnya,” tutup Mukron. [] Fahry
