Diduga Rem Blong, Mobil Angkutan Tambang Terguling Di Jalan Kemang, Timpa Warung
BOGOR-KITA.com, KEMANG – Sebuah mobil tronton B 9350 OJ yang mengangkut tanah merah dari arah Ciseeng ke salah satu perumahan di Kemang, terguling pada Jumat malam (25/3/2022) kemarin di jalan raya Kemang tepatnya di sekitar Simpang Jampang.
Sebelumnya, truk sempat mogok dan didorong, namun diduga mengalami rem blong dan akhirnya terguling. Badan truk angkutan tambang ini menimpa tiga unit bangunan milik warga yaitu warung nasi uduk, kontrakan dan warung bakso. Beruntung dalam kecelakan tunggal itu tidak ada korban luka maupun jiwa.
“Ini bawa tanah dari Ciseeng ke Batavia Kemang tapi pas di perapatan Jampang truk mogok sejak sore hari. Saya sudah minta bantuan temen yang melintas dan akhinya truk saya didorong dari bagian belakang, saat itu posisi masuk gigi,” kata Osep sopir truk menceritakan.
Entah kenapa, sambung Osep, truk yang ia kemudikan itu mati lagi dan langsung mundur. Lebih kaget lagi, saat mencoba menginjak pedal rem, ternyata rem blong hingga mobil pun berjalan mundur ke arah belakang dan terguling sehingga menimpa tiga bangunan milik warga.
“Saat mobil mundur saya masih sadar, tapi saat terguling, kata warga sekitar saya pingsan dan langsung dievakuasi. Alhamdulilah saya selamat dan nggak ada korban lainnya, hanya tiga bangunan warung saja rusak,” katanya.
Osep menduga, kondisi rem blong itu dikarenakan angin rem habis terlebih mobil sudah mogok (mati mesin) dalam waktu cukup lama. Ia mengatakan sudah menghubungi bos selaku pemilik truk yang ia bawa untuk mengangkut material tanah yang belum sempat terangkut.
Sementara itu, salah satu pemilik warung Nilan Kumis (56) mengatakan ruas jalan Jampang Ciseeng itu memang hampir setiap hari dilalui truk-truk besar seperti pengangkut material tambang pasir, batu hingga tanah merah.
“Ia sama kayak mobil truk yang terguling. Beruntung saat kejadian, saya dan istri sedang tidak ada di warung. Sehingga tidak jadi korban,” katanya.
Namun karena kondisi warungnya rusak berat, Nilan berharap bangunan warung miliknya dan warga lain yang tertimpa truk tronton bisa mendapatkan bantuan dari pemilik kedaraan truk tronton.
“Mudah mudahan kejadian kayak gini nggak terulang lagi. Kami harap pemilik truk bertanggungjawab dan mau ganti rugi bangunan warung kami yang rusak parah,” tukasnya. [] Fahry
