BOGOR-KITA.com, BOGOR- Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Bogor Dr. Hendro Sasongko, Ak,M.M.,C.A. mengingatkan pentingnya soliditas dan koordinasi antar pengambil kebijakan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Karena tidak jarang, justru faktor ini yang kadang terabaikan pada pemerintahan periode lalu.
“Intinya, siapapun menterinya, kita harus bangun optimisme, karena dengan memiliki sikap ini, mendorong untuk berusaha lebih baik,” kata Hendro kepada BOGOR-KITA.com, Rabu (23/10/2019).
Hendro menjelaskan beberapa faktor kemajuan ekonomi Indonesia.
“Kemajuan ekonomi tidak bisa hanya faktor menteri saja, tapi banyak faktor, ada yang controllable, tapi juga ada yang uncontrollable misal, faktor perang dagang USA dan Tiongkok,” jelas Hendro.
Hendro mengakui memang ada dampak sentimental, karena reputasi menteri.
“Tapi sekali lagi, masih banyak faktor yang menjadi determinan kemajuan ekonomi. Paling tidak, faktor konsistensi kebijakan, seperti Sri Mulyani yang tetap sebagai Menteri Keuangan, minimal memberi kepastian atas kebijakan yg telah ada,” katanya.
Hendro melanjutkan, faktor yang harus diperhatikan adalah soliditas dan koordinasi antar pengambil kebijakan. Jangan sampai ada pengabaian soal soliditas dan koordinasi. [] Hari