Kota Bogor

Dedie Sebut Sektor Pendidikan Menjadi Pahlawan di Masa Pandemi

Dedie A Rachim menjadi pembicara secara virtual acara Rapat Kerja (Raker) Wilayah 2 Ikatan Mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan Seluruh Indonesia (IMAKIPSI)

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menjadi pembicara secara virtual acara Rapat Kerja (Raker) Wilayah 2 Ikatan Mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan Seluruh Indonesia (IMAKIPSI) yang meliputi Jawa, Bali Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB),

Dedie berharap melalui kegiatan tersebut muncul rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan, sehingga menjadi acuan khususnya bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ke depan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan.

“Di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, tantangan yang dihadapi dunia pendidikan menjadi sangat besar. Di saat sektor lain sudah diberikan kelonggaran hanya sektor pendidikan yang belum namun demikian sektor pendidikan menjadi ‘Pahlawan’ dalam situasi pandemi saat ini, karena di sisi lain pendidikan menjadi salah satu sektor yang bisa menahan jumlah laju paparan Covid-19,” kata Dedie di Paseban Narayana, Balai Kota Bogor, Kamis (7/1/2021).

Baca juga  Dedie Rachim Resmikan Gedung BECC PKPRI Kota Bogor

Dengan belum dibukanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Dedie menilai hal tersebut bertujuan guna menghindari para tenaga pendidik maupun para siswa dari rIsiko besar terjadinya laju pandemi yang besar dan bisa membahayakan semua.

Untuk itu dirinya menyampaikan apresiasi kepada dunia pendidikan di Kota Bogor yang telah berkontribusi sejak awal diberlakukan PSBB di Kota Bogor dan dapat dirasakan dampaknya, sehingga rIsiko tertinggi ini masih dapat ditekan semaksimal mungkin.

Dengan kondisi yang ada dan dirasakan semua pihak, menurut Dedie persoalan pendidikan yang saat ini terjadi belum pernah terpikir secara komprehensif oleh semua pihak, dimana kegiatan pembelajaran yang awalnya secara tatap muka berubah menjadi daring.

Baca juga  11 Orang Lolos Seleksi Direksi Perumda PPJ, Hari Ini Ikuti UKK

“Pada pelaksanaannya di lapangan muncul banyak kendala yang ditemui dan ini menjadi perhatian semua pihak, hingga saat ini kondisi tersebut belum menemukan solusi yang komprehensif agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa berjalan efektif di tengah kondisi yang ada,” katanya. [] Hari/Prokompim

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top