Kota Bogor

Dedie Rachim Tegaskan Akan Selesaikan Permasalahan Transportasi Kota Bogor

BOGOR-KITA.com – Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan terintegrasi akan segera masuk ke Kota Bogor. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Bogor Dedie Rachim seusai menghadiri diskusi dengan aliansi BEM se-Bogor, di Balaikota, Kamis (25/4/2019). 

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan LRT terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi,  sudah ada.

Berdasarkan hal itu, Pemkot Bogor akan menggodok kembali persoalan yang ada di Kota Bogor agar LRT bisa segera masuk ke Kota Bogor. 

“Tahun ini pusat akan melakukan lelang, nah kita, Kota Bogor tentu harus mengantisipasi dengan membuat konsep bagaimana agar setelah LRT yang masuk ke Kota Bogor, distribusi penumpangnya sesuai dengan rencana tata ruang Kota Bogor (RUTR dan RDTR), itu aja dulu,” katanya. 

Baca juga  Ormas di Kota Bogor Diimbau Tidak Memasang Atribut di Tempat Publik

Dedie mengatakan bahwa permasalahan LRT yang akan masuk ke Kota Bogor yakni ke Terminal Baranangsiang. Ini juga harus dipikirkan karena Terminal baranangsiang juga masih  bermasalah, baik dari segi konsep pembangunan maupun serah terima aset dan pengelolaannya.

“Dari 2,3 hektare hanya disisakan 9.000 meter untuk kepentingan terminal, bagaimana dengan LRT? Nah itu yang akan kita coba selesaikan. Kita akan undang semua stakeholder baik dari pusat, provinsi dan pihak pengembang yang dulu sudah membuat konsepnya,” pungkas Dedie. [] Fadil

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top