Dedi Mulyadi Minta Menteri Bongkar Bangunan di Hutan Lindung, Tak Hanya Segel
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa penyegelan pada bangunan yang dibangun di atas tanah atau hutan lindung tidak akan menjadi solusi bagi ekosistem.
Dedi mengaku sudah mengingatkan kementerian terkait untuk tidak hanya menyegel bangunan, tapi harus lebih pada pembongkaran.
“Saya sudah ngomong di media sosial kepada Kemenhut dirjen penegakan hukumnya jadi kalau memang area villa, rumah, rumah makannya, hotelnya di area hutan lindung yang dia tidak memberikan izin jangan dikasih plang, tapi bongkar,” kata dia di Cibinong, Kamis (13/3/2025).
“Karena kebutuhan ekosistem hari ini bukan plang, tapi bongkar,” lanjut dia.
Sebab, plang tidak akan berdampak apapun pada ekosistem hutan. Namun, kata dia, jika pemerintah berani membongkar, ekosistem hutan akan kembali pulih.
“Kalau sudah dibongkar apasi tujuannya? Kalau sudah dibongkar kan airnya jatuh lagi ke tanah meresap, kalau diplang nanti abis diplang bulan juni musim kemarau nanti orang lupa lagi nanti musim hujan bikin plang lagi,” lanjut dia.
Sehingga, plang atau penyegelan bangunan di atas tanah yang melanggar, tidak sama sekali menjadi solusi jika instansi terkait tidak segera membongkarnya.
“Kasian para Bupati nya, warga meminta bupati untuk membongkar kan gak boleh juga begitu,” tutup dia.