BOGOR-KITA.com, CIOMAS – Hari pertama peneraan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Rabu (15/4/2020) masih banyak warga yang tak pakai masker saat keluar rumah.
Kecamatan Ciomas merupakan salah satu daerah padat penduduk di Kabupeten Bogor, meski PSBB sudah disosialisasikan sejak beberapa hari lalu, namun masih saja banyak warga yang membandel, keluar rumah tanpa memakai masker.
Hal ini terungkap dari keterangan salah satu petugas dari Satpol PP Ade S yang ikut dalam penertiban penerapan PSBB di depan Kantor Kecamatan Ciomas. “Ini hari pertama, masih banyak warga yang lalulalang tidak pakai masker. Kami hanya memberi peringatan dan sebagian lagi kami berikan bagi mereka yang tidak membawa masker,” ungkap Ade kepada BOGOR-KITA.com.
Sekitar 15 petugas yang berjaga di depan Kantor Kecamatan Ciomas, mereka dari personel Satpol PP Kabupaten Bogor, Satpol PP Kecamatan, Dinas Perhubungan, serta Pori dan TNI.
“Ya ada sekitar 10 persen warga yang belum pakai masker, kami sosialisasi kembali bahwa ini untuk kepentingan bersama, kepentingan dirinya dan masyarakat guna pencegahan penyebaran virus Corona,” sambung Ade dari Satpol PP Kabupaten Bogor.
Dari pantauan BOGOR-KITA.com, supermaket di daerah Ciomas sudah mengikuti aturan dengan buka mulai pukul 11.00 WIB dan tutup lebih awal pada pukul 19.00 WIB.
Namun masih banyak warung dan toko makanan yang membuka sampai malam hari, ada juga yang makan di tempat. Padahal, dianjurkan kepada seluruh warga untuk membeli makanan dengan cara langsung membawa pulang atau take away.
Untuk Kecamatan Ciomas, pelaksanaan cek point hari pertama PSBB dilakukan di tiga titik, yakni depan Kantor Kecamatan Ciomas, Jalan Raya Ciomas pabrik Chiki berbatasan dengan Jalan Raya Pasir Kuda Bogor Barat, serta Jalan Raya Ciapus Kota Batu berbatasan dengan Kecamatan Tamansari.[] Anto