Calon Wali Kota Bogor Rena Da Frina Bertekad Entaskan Kesenjangan Antar Wilayah
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Calon Wali Kota Bogor 2024-2029 Rena Da Frina memastikan siap mengentaskan kesenjangan antar wilayah jika nanti diamanatkan memimpin pemerintahan.
Bagi Rena, menghapus kesenjangan wilayah di Kota Bogor amat penting diterapkan sebagai wujud menciptakan keadilan sosial untuk hak seluruh warga.
Rena menuturkan, tidak ingin masih ada antar wilayah di Kota Bogor yang ternyata kekurangan berbagai perangkat infrastukturnya sehingga menghambat kemajuan.
“Saya ingin mewujudkan wilayah di Kota Bogor tidak ada lagi yang tertinggal sebab masalah infrastrukturnya kurang. Kota Bogor harus makin modern ke depannya, tanpa menghilangkan prinsip kearifan lokal,” ujar Rena Da Frina dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/9/2024).
Berbagai kendala yang melahirkan kesenjangan wilayah kerap dikemukakan warga, sebut Rena, seperti kelayakan fasilitas pendidikan, layanan kesehatan, jalan, konektivitas transporasi, pasar tradisional, banyaknya tata ruang terbengkalai, dan sebagainya.
Rena Da Frina mengemukakan, jika sederet persoalan tersebut diabaikan penyelesaiannya maka cita-cita menjadikan sumber daya Kota Bogor yang unggulan akan pupus.
“Lebih dari itu juga ada hak pemenuhan keadilan sosial untuk warga Kota Bogor yang tidak diperhatikan. Menghilangkan kesenjangan antar-wilayah di Kota Bogor ikut meningkatkan angka kesejahteraan warganya,” kata Rena Da Frina.
Bagian penting juga dari menghapus kesenjangan wilayah, lanjut Rena, yaitu mengedepankan pelestarian lingkungan hidup. Dengan begitu seluruh wilayah di Kota Bogor menjadi tampak asri.
“Saya ingin membuat setiap wilayah di Kota Bogor terlihat hijau, rapih, asri, dan bersih, sebab aspek lingkungan menjadi prioritas. Jangan ada wilayah yang kumuh bertumpuk sampah karena tata ruang pembuangan akhirnya tidak tersedia,’ imbuh Rena.
Segala program pengentasan kesenjangan wilayah tersebut, ungkap Rena, akan dilakukan dengan menyerap aspirasi para warga dan melibatkan partisipasi mereka.
Rena mengutarakan, dengan cara tersebut pembangunan di Kota Bogor dapat terlaksana secara terbuka, adil, sesuai kebutuhan dan kegunaan, juga mencapai sasaran tepat.
Jelang Pemilihan Kepala Daerah Kota Bogor pada November mendatang, Rena Da Frina berpasangan dengan Teddy Risandi. Sebelumnya Rena pernah menjadi Lurah, Camat, serta Kepala Dinas PUPR Kota Bogor dan Teddy adalah mantan aktivis 98 yang kini menekuni usaha kuliner dan aktif dalam kegiatan sosial.