Nasional

Calon Komisioner KPK, dari TNI Sampai Komnas HAM

BOGOR-KITA.com – Masa aktif komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekarang akan habis pada Desember mendatang. Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai Yenti Ganarsih sudah melakukan proses seleksi. Yang mendaftar cukup banyak, mencapai 300-an calon.

Apa saja latar belakang mereka? Ternyata berasal dari beragam profesi dan kalangan. Berdasarkan data dari Pansel KPK, sebanyak 13 orang berasal dari instansi KPK, tiga komisioner, 10 pegawai internal. Tiga komisioner yang mendaftar via online ini yaitu Basaria Panjaitan, ‎Alexander Marwata, dan Laode M Syarif.

Kemudian ada 9 anggota Polri aktif yang ikut melamar termasuk pula para pensiunan Polri. Dari institusi Polri yang sudah mendaftar dan mendapat rekomendasi dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sesuai usulan nama yang telah beredar, yaitu Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Irjen Antam Novambar, Pati Bareskrim yang kini bertugas di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun.

Baca juga  Arus Balik ke Jakarta Ditutup, Dijaga di 85 Titik, Ini Daftarnya

Kemudian, Widyaiswara Utama Sespim Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Irjen Coki Manurung, Analis Kebijakan Utama Bidang Polisi Air Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Irjen Abdul Gofur. Pati Bareskrim Polri yang bertugas di Kementerian Ketenagakerjaan Brigjen M Iswandi Hari, Widyaiswara madya sespim Lemdiklat Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto.

Selanjutnya Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum Divisi Hukum Polri Brigjen Agung Makbul, Analis Kebijakan Utama Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Lemdiklat Polri Irjen Juansih dan Wakil Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani.

Dari Pensiunan Polri ada mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) sekaligus mantan Kabareskrim Anang Iskandar hingga mantan Kapolda Papua yang kini menjadi komisioner Kompolnas, Yotje Mende.

Baca juga  Perkuat Toleransi, Komnas HAM Ajak Bima Arya Hadiri WHRCF di Gwangju

Dari Kejaksaan mengirimkan lima nama yang sudah direstui oleh Jaksa Agung HM Prasetyo. Mereka adalah Sugeng Purnomo Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Johanis Tanak Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.

Kemudian M Rum Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Ranu Mihardja Kepala Pusat Diklat Manajegem dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Supardi Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus.

Sebanyak 9 hakim juga ikut ramai-ramai mendaftar, d iantaranya ‎Hakim Binsar Gultom. Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai juga mendaftarkan diri

“Dari TNI ada satu orang,” ucap Yenti. Informasi yang dihimpun di lapangan, anggota TNI ini menjabat sebagai Staf Khusus KSAU. Keikutsertaan anggota TNI AU mendaftar sebagai capim KPK telah diketahui dan direstui oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

Baca juga  Ciptakan Situasi Kondusif, Pemkot Gandeng Polresta dan TNI

Dari 300-an calon, 5 di antaranya akan ditetapkan sebagai komisioner KPK. Siapa mereka, akan diketahui Desember 2019 mendatang. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top