BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota Santuni Ahli Waris Guru Ngaji dan DMI di Masjid Agung Bogor
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah kota (Pemkot) Bogor, mewisuda 2.000 wisudawan wisudawati Tuntas Mengaji (Tasmi) di Masjid Agung Bogor, Minggu, 5 November 2023.
Sebanyak 2.000 wisudawan dan wisudawati Tasmi berasal dari 68 kelurahan dan 6 kecamatan yakni Kecamatan Bogor Tengah, Bogor Timur, Bogor Barat, Bogor Selatan, Bogor Utara dan Kecamatan Tanah Sareal.
Diketahui, Bogor mengaji telah mewisuda angkatan pertama sebanyak 1.600, Angkatan ke dua sebanyak 2.400 dan angkatan ke tiga 2.000 wisudawan dan wisudawati.
Dan Bogor mengaji hingga kini telah mencetak wisudawan dan wisudawati sebanyak 6.000 orang berasal dari 68 kelurahan dan 6 kecamatan di Kota Bogor.
Dalam program Bogor mengaji, Pemerintah kota (Pemkot) Bogor memberikan apresiasi berupa pemberian fasilitas BPJS Ketenagakerjaan bagi 3.200 guru ngaji dan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se kota Bogor, saat mewisuda angkatan ke dua beberapa waktu lalu.
Program Bogor mengaji, bertujuan meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama dalam membaca Al-Qur’an, diharapkan program ini menjadi pemantik masyarakat untuk gemar membaca Al-Qur’an.
Dalam rangkaian acara tersebut, BPJS Ketenagakerjaan kembali simboliskan Santunan Kematian kepada Ahli Waris Peserta, dimana sebanyak dua orang ahli waris yang merupakan anggota Guru Ngaji dan DMI hadir dalam penyerahan tersebut.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Kota Dolik Yulianto mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi pihak Pemkot Bogor yang sudah mendaftarkan para guru ngaji dan pengurus DMI di Kota Bogor dalam program BPJS Ketengakerjaan.
Dolik turut mengucapkan bela sungkawa kepada pihak keluarga yang ditinggalkan pada sesi penyerahan simbolis santunan kematian kepada 2 orang ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami berharap kolaborasi dan kerja sama antara Pemkot Bogor dan BPJS Ketenagakerjaan dapat meningkatkan universal coverage, baik dari sektor formal maupun informal, seperti guru keagamaan, pedagang, atau pekerja rentan lain yang ada di Kota Bogor,” terang Dolik
“Ini adalah bukti bahwa pemerintah hadir untuk melindungi dan memberikan kepastian jaminan serta manfaat kepada seluruh pekerja dan keluarga yang terdaftar pada program BPJS Ketenagakerjaan,” tutup Dolik. [] Hari