BOGOR-KITA.com – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian melakukan ekpose Bogor Agro Science Techno Park (BASTP) kepada Wali Kota Bogor Bima Arya dan beberapa Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) terkait pada Rabu, (2/8/2017) di ruang Paseban Punta, Balaikota Bogor. Ekpose tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepakatan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terkait pengembangan Kawasan Teknologi Pertanian (Kawitan) di kawasan Penelitian Pertanian Cimanggu.
Perwakilan Balitbang Achmad Djauhari mengatakan, BASTP ini akan menjadi kawasan yang memadukan antara penelitian, edukasi, dan wisata pertanian. Di tahap awal ini, Balitbang Pertanian melalui anggaran dari Kementerian Pertanian (Kementan) akan membangun Gerbang Masuk dan Taman yang akan dilakukan pada tahun ini.
“Desain Gerbang masuk sudah disetujui Wali Kota dan Perizinan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor,” ujarnya.
Ia menuturkan, tujuan dibangunnya BASTP ini untuk meningkatkan pendapatan warga. Pasalnya, sesuai dengan Nawacita Presiden setiap Kementrian diminta untuk membangun Techno Park. Di Bandung sudah ada Bandung Techno Park dan di Solo ada Solo Techno Park. Terkait teknologi yang ada di BASTP ini sudah melekat di 12 instansi yang ada di Kawasan Penelitian Pertanian Cimanggu.
“Harapan kami BASTP ini dapat menjadi penopang perekonomian warga jika sudah di komersialkan menjadi kawasan wisata,” terangnya.
Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, konsep dari Balitbang Pertanian ini sangat sejalan dengan rencana Kota Bogor kedepan menjadi Green City dan Smart City. Hanya saja harus sama-sama disepakati dan diatur mana yang menjadi wilayah Pemkot Bogor dan mana wilayah Balitbang.
“Kita lihat apa yang bisa dijalankan. Kalau ini bisa berjalan dengan baik maka turut memecah konsentrasi di pusat kota. Kalau bisa ada jogging track juga disitu,” pungkasnya. []Admin