Kota Bogor

Bima Warnai Kota Bogor dengan Mural di 10 Zebra Cross

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Walikota Bogor Bima Arya tak henti berinovasi, tak henti berkreasi. Kali ini, muncul inovasi  baru berupa mewarnai Kota Bogor dengan mural di 10 zebra cross.

Apa itu mural?

Kata mural berasal dari bahasa Latin, yaitu “Murus” yang artinya dinding. Sedangkan definisi mural secara luas adalah menggambar atau melukis dengan media berupa dinding, tembok, maupun media luas lainnya yang bersifat permanen.

Jadi, yang disebut mural nggak hanya gambar atau lukisan bermediakan dinding saja, meskipun dari asal katanya memiliki arti “dinding.” Lukisan yang dibuat pada media permanen, misalnya lantai, langit-langit, ataupun pintu juga bisa dikategorikan sebagai mural.

Cikal bakal seni mural sendiri sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu kala, tepatnya pada zaman pra sejarah, sebagai bukti terdapat lukisan di dinding gua Lascaux, yakni daerah selatan

Perancis yang menggambarkan manusia, binatang, serta gambar abstrak lain yang merupakan bagian dari seni pra sejarah terbaik di dunia, meskipun penampakannya berbeda dengan mural saat ini. Sebab, pada zaman dahulu belum ada cat, sehingga proses pembuatannya menggunakan sari buah ataupun zat warna mineral lain.

Baca juga  Shahlan Rasyidi Rencanakan Bogor Heritage Run Jadi Agenda Tahunan

Salah satu lukisan mural yang terkenal adalah mural karya Pablo Picasso yang dinamakan Guernica. Lukisan mural ini mengisahkan tentang peristiwa pengeboman Kota Guenrica yang merupakan bagian dari perang saudara di Spanyol pada tahun 1937.

Mural yang akan melengkapi zebra cross di Kota Bogor berlokasi di Jalan Otto Iskandardinata (Otista), tepatnya di depan SDN Bangka.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Grab Indonesia meresmikan mural zebra cross untuk mendukung kenyamanan bagi para pejalan kaki. Secara keseluruhan ada 10 mural zebra cross yang diresmikan.

Peresmian tersebut dilaksanakan dalam rangka perwujudan dari nota kesepahaman (MoU) antara Pemkot Bogor dan Grab Indonesia September lalu dalam hal kerja sama penataan transportasi dan peningkatan pelayanan publik di Kota Bogor.

Peresmian secara simbolis diawali penandatanganan berita acara penyerahterimaan hasil pekerjaan zebra cross antara Pemkot Bogor yang diwakili Plt. Asisten Umum Setda Kota Bogor, Dody Ahdiat dengan Head of Public Affairs, Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno.

“Kolaborasi yang terbangun diharapkan tidak berhenti sampai disini. Ke depan Pemerintah Kota Bogor mengharapkan dukungan untuk kegiatan lainnya, diantaranya pengembangan UMKM Kota Bogor. Untuk pemeliharaan 10 zebra cross mural akan dilakukan secara bersama-sama,” kata Dody Ahdiat saat peresmian di pedestrian Otista, depan SDN Bangka Kota Bogor, Jumat (27/12/2019).

Baca juga  Ini Daftar Bantuan Jabar untuk Pembangunan Kota Bogor

Dengan lukisan mural, harus ada yang sesuatu unik yang bisa mendorong warga atau para pejalan kaki untuk menggunakan fasilitas penyeberangan secara maksimal. Pemilihan zebra cross di Jalan Otista tidak terlepas tingginya volume arus kendaraan yang melintas  dan dilokasi tersebut terdapat sekolah dasar, sehingga para siswa dan orang tua bisa menggunakannya.

“Semoga kreativitas dan inovasi yang dikembangkan ini bisa menular ke aspek lainnya,” harap Dody.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Fahrudin bersama Sekretaris Dishub Kota Bogor, Agus Suprapto yang turut mendampingi Plt. Asisten Umum  menuturkan, dengan fasilitas ini para siswa dan orang tua akan lebih terlindungi. Menurut Kadisdik, fasilitas yang sudah ada harus dirawat sehingga termanfaatkan dengan baik.

“Dari sekian banyak manfaatnya, akan kita aktifkan kembali Polisi Cilik (Pocil) SDN Bangka 3 dengan didampingi petugas dari sekolah maupun dinas terkait untuk mengoptimalkan fasilitas yang bagus ini. SDN Bangka 3 merupakan binaan Polresta Bogor Kota,” sebut Fahrudin

Baca juga  Kementrian PUPR Audit Konstruksi Masjid Agung Kota Bogor

Head of Public Affairs, Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno berharap ke depan masyarakat tidak menyeberang secara sembarangan lagi, sehingga jadi lebih aman karena keselamatan itu yang utama.

“Kita berharap kontribusi Grab Indonesia ini bisa diterima Pemerintah dan masyarakat Kota Bogor. Dengan sentuhan dan proses kreatif, fasilitas penyeberangan akan menjadi menarik dan lebih banyak lagi masyarakat para pengguna jalan terdorong dan bersedia untuk menyebrang pada tempatnya,” harap Tri Sukma Anreianno.

Tri Sukma Anreianno berpendapat, menghias zebra cross secara kreatif adalah salah satu upaya Grab untuk meningkatkan ketertarikan para pengguna jalan untuk menyeberang pada tempatnya. Pihaknya meyakini desain-desain yang kreatif ini dapat menarik minat pejalan kaki sehingga mereka akan menyeberang dengan lebih aman.

Selain bidang transportasi, kedepannya program kerja sama antara Pemkot Bogor dan Grab juga akan meliputi dukungan infrastruktur digital untuk pengembangan wisata Kota Bogor melalui aplikasi Grab, pembangunan shelter bagi mitra pengemudi Grab, penyediaan layanan skuter listrik ramah lingkungan Grab Wheels serta beberapa program lainnya. [] Admin/Humas Pemkot Bogor

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top