BOGOR-KITA.com – Wali Kota Bogor, Bima Arya berharap agar Kejaksaan Negeri Kota Bogor dapat meningkatkan sinerginya dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, yakni Bogor Berlari.
Hal itu dikemukakan Bima saat menghadiri serah terima jabatan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bogor resmi berganti dari pejabat lama Yudi Indra Gunawan kepada pejabat baru Bambang Sutrisna di Swiss-Belhotel Bogor, Jalan Salak No.38-40, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (13/8/2019) malam.
Bima mengemukakan, dinamika Kota Bogor luar biasa, diharapkan tidak sekedar menjaga kebersamaan. Dengan peran dan fungsinya Kejaksaan Negeri Kota Bogor bisa memberikan penguatan-penguatan, bimbingan dan arahan.
“Kita tidak ingin hanya harmoni atau yang penting guyub, lebih dari itu, kita ingin berlari. Kita tidak mau mengorbankan perubahan kemajuan, tidak ada progres demi kebersamaan. Ketika berlari, kita ingin semua berlari dan tidak ada yang menjegal, teman-teman siap mendorong dan siap berlari. Selain itu kita juga harus akselerasi,” katanya.
Akselerasi tersebut dimaksudkan untuk merespon pembangunan Kota Bogor 5 tahun ke depan. Mulai dari transportasi dengan masuknya LRT yang membuat Kota Bogor terkoneksi secara cepat, maka arus urbanisasi akan lebih deras, menjadi tempat tinggal Presiden sekaligus untuk menerima tamu negara dan agenda lainnya.
Untuk bisa “berlari” dengan cepat, kata Bima tidak hanya didukung “nutrisi dan gizi”, tetapi juga dipastikan track dan koridornya. Bima menginginkan larinya Kota Bogor sesuai aturan, tidak menimbulkan persoalan dan tidak terjatuh di tengah jalan.
“Finish bersama-sama, menggapai cita-cita dan kebanggaan, itulah mimpi Kota Bogor,” jelasnya.
Bima juga mengungkapkan lengkapnya kehadiran pimpinan Unsur Muspida Kota Bogor, perwakilan Istana Bogor, para tokoh agama dan masyarakat Kota Bogor dalam acara tersebut memiliki dua arti, yakni sebagai bentuk penghormatan kepada Kajari yang pergi maupun yang datang dan sebagai bentuk penghargaan. [] Admin/Humas Pemkot Bogor