Bima Arya: Rukun dan Majunya Kota Bogor Tak Lepas dari Jihad NU
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor menggelar Tasyakuran Hari Lahir ke-95 Nahdlatul Ulama (Harlah NU) di Aula Sekolah Al-Ghozali, Jalan Semboja, Kota Bogor, Minggu (31/1/2021).
Wali Kota Bogor Bima Arya yang hadir dalam acara itu mengatakan, rukunnya, guyubnya, ademnya, solidnya dan majunya Kota Bogor tidak akan pernah bisa dilepaskan dari jihadnya teman-teman NU untuk terus mengawal kebersamaan dalam keberagaman, menjaga empat pilar, dan NKRI.
Tasyakuran berlangsung sederhana namun khidmat dengan turut dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya dan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Dalam kesempatan itu PCNU Kota Bogor meluncurkan KartaNu (Kartu NU).
“Acara tasyakuran kami buat offline dan virtual, karena kami menghormati adanya pemberlakuan PPKM. Di saat seperti ini kita harus tetap bersyukur, bangsa ini masih diberikan keamanan, kenyamanan dan penuh dengan kebhinekaan,” ujar Plt Ketua PCNU Kota Bogor, Romy Prasetya.
Romy mengatakan, di Harlah NU Ke-95 ini pihaknya secara mandiri melaksanakan program PBNU yakni dengan meluncurkan lima Kartu NU yang diperuntukkan bagi para pengurus PCNU Kota Bogor.
Lima Kartu NU ini menurutnya baru awal, nantinya akan dicetak per 100 hingga mencapai target seribu kartu NU bagi pengurus di tingkat cabang, pengurus lembaga, pengurus MPC, pengurus ranting dan badan otonom.
“Manfaat dari kartu ini bisa digunakan untuk pengguna jasa e-toll, belanja di Indomaret, Alfamart, bisa untuk KRL, naik bus Damri, dan juga akan bekerja sama dengan RS di Kota Bogor yang mana pemegang KartaNU akan mendapatkan prioritas di RS tersebut,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya terus mengingatkan kepada masyarakat umum, di saat wabah pandemi covid-19 seperti ini tetap ikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Karena kesehatan bagi Islam itu nomor satu, niatkan sehat untuk ibadah kepada Allah dan itu salah satu kewajiban,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, yang paling utama selain rasa syukur di tengah segala keterbatasan, hari ini peringatan Harlah ke-95 NU bisa diselenggarakan dalam kondisi khidmat dan tidak mengurangi substansi peringatan Harlah ini.
Bima menyampaikan apresiasi dan terima kasih, kareba rukunnya, guyubnya, ademnya, solidnya dan majunya Kota Bogor tidak akan pernah bisa dilepaskan dari jihadnya teman-teman NU untuk terus mengawal kebersamaan dalam keberagaman, menjaga empat pilar, dan NKRI.
“Dikawal sama-sama tapi dalam banyak hal, NU turut mengingatkan pemerintah yang mengemban amanah ini untuk tidak melupakan ulama dan umat dalam langkah gerak pemkot,” imbuhnya.
Bima juga mengatakan covid-19 ini merupakan satu ujian yang tidak ada tandingannya selama Indonesia merdeka. Ini pertarungan luar biasa dan belum ada tanda-tanda berakhir.
“Kami Forkompinda berusaha keras untuk terus solid. Saya mengharapkan gebrakan dari NU agar di masa kritis ini bisa terus konsisten bersama-sama melawan covid-19,” pungkasnya. [] Hari