Kota Bogor

Bima Arya Berhasil Bujuk Agustinus Turun dari Marka Jalan

Bima Arya saat temui Agustinus, pria pemanjat marka jalan di Jalan Otista

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Mendapat laporan bahwa ada seorang melakukan aksi nekat dengan memanjat marka jalan di jalan Otista, Wali Kota Bogor, Bima Arya langsung datang ke lokasi untuk membujuk pria tersebut turun.

“Tadi saya terima laporan dari warga, katanya ada yang pasang spanduk di atas marka jalan. Awalnya nggak ada orangnya, kemudian ada. Saya langsung ke sini,” kata Bima saat ditemui di lokasi, Minggu (6/12/2020).

Diketahui pria yang nekat memanjat ke marka jalan tersebut bernama Agustinu Woro berusia 51 tahun yang mengaku berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namun, Bima mengaku tidak terlalu paham dengan makna tulisan dalam spanduk bernada protes yang dipasang di marka jalan itu. Tapi, ada menyinggung soal narkoba. Agar tidak terjadi yang diinginkan, dirinya bersama tim dari BPBD dan Satpol PP pun bergerak cepat dengan persuasif membujuk pria itu untuk turun.

Baca juga  Lalulintas Akan Padat Seperti Cendol, Bima Minta DLLAJ Serius Mengantisipasi

“Kata-katanya nggak bisa dipahami tapi ada kata-kata narkoba di situ. Alhamdulillah gerak cepat tim BPBD, Satpol PP, dengan persuasif kita naik ke atas untuk minta dia turun. Ternyata ada aspirasi yang ingin disampaikan,” ungkapya.

Setelah berhasil membujuk turun Agustinus, Bima langsung menanyakan alasan Agustinus naik ke marka jalan tersebut. Menurut Bima , Agustinus melakukan hal itu karena tidak bisa beraksi di Jakarta. Sehingga beraksi di Kota Bogor, yang notabene tempat tinggal Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.

“Dia nggak bisa demo di Jakarta, makanya dia aksi di sini. Intinya dia ingin ingatkan bahaya narkoba. Menurut pengakuannya, baru keluar dari rutan karena ada satu kasus. Tapi ini sedang kita dalami. Satpol PP dan polisi akan koordinasi kenapa, kita dalami motif dan tujuanya apa,” ujarnya.

Baca juga  MPP Wujudkan Reformasi Birokrasi Anti Korupsi dan Pemerintah Yang Bersih

Kepala Bidang Damkar pada Satpol PP Kota Bogor, Ade Nugraha mengatakan sekitar jam 08:00 WIB, Agustinus naik ke atas papan penunjuk jalan dan mulai memasang spanduk.

“Terus mengibar-ngibarkan bendera agar menjadi perhatian orang di situ. Menyampaikan aspirasi ke presiden, pak wali, pak kapolres,” ucap Ade.

Jika dilihat dari spanduknya, kata Ade, aspirasi yang disampaikan Agustinus adalah tentang panti sosial.

Ade menjelaskan Agustinus hanya ingin bertemu dengan wali kota untuk sekedar menyampaikan aspirasinya. Agustinus sempat berada tiga jam di atas tiang papan penunjuk jalan. Sekitar jam 11:00 WIB tadi, Agustinus berhasil diturunkan.”Sekarang dia kelihatannya dibawa ke Polsek Bogor Tengah untuk dimintai keterangan,” tandasnya. [] Ricky

Baca juga  Bima: Pemkot Perlu Dorongan Semangat Pemuda
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top