Ilustrasi
BOGOR-KITA.com – Malang benar nasib Daulat Harahap. Saat hendak mengawasi penimbunan solar di salah satu wilayah di Desa Leuwinutug, Citeureup, Kabupaten Bogor, anggota sebuah lembaga swadaya asyarakat, mantan wartawan ini diberitakan sebuah media sebagai dalang aksi perampasan sepeda motor di Babakan Madang.
Peristiwa perampasan motor itu terjadi Kamis (9/7/2015) sekitar pukul 03.00 WIB. “Saya tidak ikut-ikutan,” kata Daulat kepada BOGOR-KITA.com, Rabu (15/7/2015). Menurut Daulat, pada saat itu, dirinya bersama tiga orang mengendarai mobil avanza berwarna putih menuju Jalan Baru, Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Pada waktu itu ia ikut bersama tiga orang itu ingin mengecek adanya informasi penimbunan solar di salah satu wilayah Desa Leuwinutug, Citeureup, Kabupaten Bogor, kemudian melanjutkan perjalanan ke arah Sentul Babakan Madang.
Namun sesampainya di Jalan Baru Sentul, mobil mendadak berhenti di tengah jalan karena melihat ada motor mogok. Dua orang temannya satu mobil langsung turun dan mengambil motor tersebut dengan mengatasnamakan anggota polisi.
“Saya tidak tahu apa rencana mereka, dan saya tidak kenal secara dekat dua orang itu. Dua orang itu adalah temannya teman saya yang bernama Herman,” kata Daulat.
Menurutnya, dirinya hanya menjadi korban atas kelakuan kedua orang tersebut.
“Sempat saya tegur pas mereka ambil motor itu ketika keduanya kembali masuk mobil. Namun tak dianggap, akhirnya saya turun dari mobil dan mereka berangkat, selanjutnya saya tidak tahu menahu lagi,” terang Daulat.
Daulat mengatakan, ia akan mensomasi salah satu media lokal bogor yang memberitakan bahwa dirinya dalang perampasan motor tersebut. “Saya akan membuat surat somasi terhadap media tersebut yang memberitakan saya dengan judul “Mantan wartawan jadi dalang perampokan”, pungkasnya.
Secara terpisah, Ketua Presidium Pemekaran Bogor Timur, Alhafiz Rana mengaku kenal dengan Daulat. Alhafiz berniat akan menemui Kapolres Bogor untuk mengklarifikasi keberadaan Daulat. “Daulat salah satu pengurus Presidium Pemekaran Bogor Timur,” kata Alhafidz. [] Admin