BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sebanyak 31 pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tingkat Kota Bogor belum dilantik dan belum ada SK Wali Kota Bogor. Namun, anggotanya tetap turun ke 41 titik bencana di Kota Bogor sejak Rabu (1/1/2020).
Hal ini dikmeukakan Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Priyatna Syamsah usai melakukan audiensi dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Kamis (2/1/2020).
Meski begitu pihaknya menginginkan pelantikan bisa dilaksanakan secepatnya.
“Rencananya pelantikan akan berbarengan di briefing staf karena penasehat Forum PRB ini seluruh OPD yang ada di Kota Bogor,” katanya.
Ia menuturkan, Forum PRB diisi anggota dari Damkar, Tagana, Pertamanan, anggota kelurahan tangguh bencana dan relawan sosial. Tugasnya menjalin sinergitas dan partner kerja masyarakat dalam penanganan penanggulangan bencana untuk percepatan penanganan kebencanaan di Kota Bogor.
“Forum PRB ini tak hanya turun ke lapangan tapi juga di pra dan pasca bencana. Mereka akan berkolaborasi dengan unsur pentahelix, yakni masyarakat, pemerintah, akademisi, dunia usaha dan media massa,” jelasnya.
Ketua Forum PRB Tingkat Kota Bogor, Surya Kelana Putra membenarkan adanya anggota Forum PRB yang turun ke lapangan meskipun Forum PRB belum dilantik. Anggotanya menyebar ke titik bencana, seperti Cibuluh, Cimahpar, Kampung Bebek, Katulampa, Kedung Badak dan lainnya.
“Ini sudah tugas kami sehari-hari kalau ada kejadian bencana turun. Karena Forum PRB ini baru jadi tinggal penguatan administrator dengan SK Wali Kota,” imbuhnya.
Ia menerangkan, semua anggota Forum PRB tidak hanya sekadar memiliki keahlian tetapi mempunyai modal utama, yakni merupakan orang-orang yang memiliki ketertarikan dan keinginan berkiprah di kemanusiaan. Tak ayal ada anggota yang turun ke lapangan dan ada konseptor yang siap berkoordinasi, berkolaborasi dan bersinergi dengan semua elemen terutama penguatan fungsi BPBD.
“Harapan saya forum PRB bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat Kota Bogor serta dapat membantu Pemerintah Kota Bogor dalam percepatan penanganan kebencanaan dan memberikan rekomendasi infrastruktur,” katanya. [] Admin/Humas Pemkot Bogor