Bedi Iriawa
BOGOR-KITA.com – Pengamat politik dari Universitas Djuanda, Bogor, Bedi Irawan mengatakan DPRD Kabupaten Bogor tidak perlu terlalu ego dalam menentukan siapa yang bakal diusulkan menjadi Wakil Bupati Bogor. Hal ini ditegaskan Bedi kepada BOGOR-KITA.com di Bogor, Kamis (16/4/2015).
Menurut Bedi lambannya pengajuan Wakil Bupati oleh DPRD menghambat pencapaian program Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia. Itu sama saja mengkhianati keinginan rakyat di Bumi Tegar Beriman.
Harus diingat, 15 hari setelah dilantik sebagai Bupati, DPRD sudah harus mengajukan nama-nama calon yang akan mendampingi Nurhayanti sebagai wakilnya.
“Yang menjadi pertanyaan besar adalah, mengapa sampai detik ini belum juga ada wakil bupatinya. Padahal, secara yuridis sudah jelas diatur mekanisme pemilihannya. Secara politk juga tidak rumit karena Ibu Nurhayanti adalah pasangan satu paket dengan Rachmat Yasin pada pilkada lalu,” kata Bedi yang juga Dekan Fikom Universitas Djuanda Bogor. [] Boy
