BOGOR-KITA.com, BOGOR – Bukan hanya negara, tetapi semua sektor mengalami krisis keuangan akibat pandemi covid-19. Klub sepak bola raksasa asal Spanyol juga mengalami krisis keuangan berat.
Kabar yang tak sedap itu dikhabarkan oleh Marca.com, Minggu (01/11/2020). Krisis keuangan berat itu membuat klub ini terancam bangkrut.
Salah satu upaya yang dilakukan sebagai solusi adalah melakukan pemotongan gaji pemain bintangnya seperti Lionel Messi dan kawan-kawan.
Pemotongan gaji pemain bintang ini dinilai sebagai salah satu yang paling mungkin dilakukan manajemen klub yang bermarkas di Stadion Nou Camp itu.
Dari pengurangan gaji Lionel Messi dan kawan-kawan saja, Barcelona bisa menghemat 170 juta pounds atau sekitar Rp3,2 triliun.
Tapi apakah para pemain bintang berkenan gajinya dipotong?
Pembicaraan kesepakatan pihak klub dengan pemain akan berlangsung pada Kamis (5/11/2020), diharapkan skuat Blaugrana mau menandatangani kesepakatan ini demi menyelamatkan klub.
Dampak dari hantaman pandemi Covid-19, pendapatan klub turun drastis, berkurang sebesar 194 juta pound atau sekitar Rp 3,7 triliun.
Merosotnya pemasukan dikarenakan La Liga Spanyol saat ini diputar tanpa penonton, lalu dengan adanya pandemi Covid-19 fans Barcelona tidak berkunjung ke toko souvenir di Nou Camp.
Rontoknya pendapatan klub, membuat Presiden Klub Barcelona Josep Bartomeu mengundurkan diri pada pekan lalu.
Beruntung, para pemain saat ini mau bekerja sama dengan presiden pengganti semerntara Carlos Tusquet, sehingga beberapa pemain top, seperti Marc-Andre Ter Stegen, Frenkie De Jong, Clement Lenglet dan Gerard Pique, sepakat untuk pemotongan gaji dalam kontrak baru mereka.
Krisis yang menimpa Barcelona dalam musim ini, secara langsung memengaruhi performa skuat Ronald Koeman. Dalam persaingan Liga Spanyol, Barcelona sudah menelan dua kali kekalahan, yakni atas Real Madrid 1-3 dan Getafe 0-1.
Lionel Messi dan kawan-kawan sementara berada di peringat ke-12 dengan mengumpulkan 8 poin dari dua kali menang, dua kali imbang dan dua kali kalah. [] Anto
