BOGOR-KITA.com, KEMANG – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas jalan nasional Kemang Parung saat ini banyak yang padam sehingga kondisi jalan terlihat gelap gulita. Hal ini membuat masyarakat di wilayah tersebut was – was dan khawatir karena kerap kali terjadi kecelakaan dan aksi kejahatan di jalan.
Edo (43) warga Desa Pondok Udik Kecamatan Kemang mengatakan, akibat banyak lampu PJU mati dan kurangnya jumlah lampu PJU di jalan nasional tersebut, telah menyebabkan beberapa peristiwa kecelakaan dan kejahatan terutama jambret. “Beberapa hari lalu ada korban kecelakaan meninggal dunia di sekitar simpang PWRI. Sebelumnya juga ada peristiwa penjambretan, korbannya seorang perempuan pengendara sepeda motor,” ungkap Edo, Selasa (25/8/2020).
Keluhan serupa disampaikan dr. Fritz Rumintjap, pemilik Rumah Sakit Umum (RSU) Sentosa Kemang yang lokasinya berada di jalan raya Kemang. Menurutnya, di sepanjang jalan sekitar RS Sentosa, banyak lampu PJU yang mati, padahal belum lama dipasang dan hanya menyala beberapa hari saja. “Sekarang sudah berbulan-bulan lampu PJU tersebut mati dan belum diperbaiki. Jadi mubazir begitu saja. Padahal masyarakat dan pengguna jalan butuh lampu penerangan,” ucapnya.
Fritz menambahkan, bisa jadi jalan yang gelap ini memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas dan tindakan kriminal. “Kami harap instansi terkait memperhatikan hal ini,” ucap purnawirawan TNI berpangkat Kolonel ini. Pantauan media ini, di sekitar jalan raya Kemang, ada puluhan titik lampu PJU yang mati, meski kondisi tiang dan lampunya tampak masih sangat bagus. “Terlebih, dengan pandemi covid-19, kami tenaga medis kadang butuh ketepatan lokasi pertolongan bagi masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
“Akibat minimnya PJU di ruas jalan kemang, sering terjadi jambret. Salah satunya kejadian malam hari, malah ada yang keseret di jalan. Selain itu, kebetulan sudah tiga perawat saya yang jadi korban saat pulang dinas jadi korban,”ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Ade Yana Mulyana yang dikonfirmasi wartawan menjelaskan, pengadaan lampu PJU di ruas jalan Kemang Parung, kewenanganya ada di Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub RI.
“Karena jalan itu, statusnya jalan nasional. Jadi kewenangannya ada di BPTJ Kemenhub, bukan Dishub Kabupaten Bogor,” kata Ade Yana.
Namun, Ade Yana berjanji, pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan pihak BPTJ, agar PJU yang berada di sepanjang ruas jalan Kemang Parung bisa diperhatikan.
“Pasti kita akan bantu untuk berkordinasi. Kalau itu ruas jalan kabupaten, pasti kita langsung pasang,” tutup Ade. [] Fahry