BOGOR-KITA.com – Dua tahun berlalu sejak Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor gencar menggerakan pengelolaan sampah mulai dari pemilahan, pemilihan hingga aktif membangun bank sampah, dampak positif mulai dirasakan warga.
Dampak yang terasa adalah semakin bertambahnya jumlah bank sampah yang kini tersebar di semua wilayah hingga di tingkat RT/RW yang jumlahnya mencapai ratusan dari yang sebelumnya hanya dalam hitungan jari. Salah satunya Bank Sampah Melati Bersih yang secara konsisten melakukan pemilahan sampah warga.
Demikian dikemukakan Wali Kota Bogor Bima Arya saat menghadiri kegiatan Bank Sampah Melati Bersih, “Bogorku Kota Hijau dan Nyaman” di Sekolah KB-TK Kinder Globe Indonesia Cabang Bogor, Jalan Mutiara Selatan Blok B Perum Villa Mutiara Bogor, Kelurahan Mekar Wangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (04/02/2018).
“Kemudian, dampak positif lainnya yaitu berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bahwa jumlah timbunan sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Galuga, Kabupaten Bogor kini berkurang sekitar 50 ton per harinya,” ungkap Bima.
Oleh sebab itu, Wali Kota berkeyakinan sesuatu yang selama bertahun-tahun lamanya diidamkan Kota Bogor yaitu Piala Adipura, kini semakin mendekat.
“Memang pialanya belum, tetapi sertifikatnya selama dua tahun berturut-turut sudah kita dapatkan. Insya Allah pialanya sebentar lagi,” pungkasnya. []Admin