ASN Kota Bogor Jadi Orang Tua Asuh Anak Terindikasi Stunting
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bogor peduli terhadap penanggulangan dan penurunan angka stunting dengan menjadi orang tua asuh bagi 2001 anak yang terindikasi stunting.
Tidak hanya di penanggulangan dan penurunan stunting, ASN Kota Bogor juga terlibat dibeberapa momen penting seperti penanggulangan covid dan peanggulangan bencana.
“Saya memberikan apresiasi kepada ASN atau PNS Kota Bogor yang luar biasa. Selama 4 tahun saya di kota Bogor ratusan penghargaan yang diberikan oleh berbagai lembaga-lembaga baik pusat maupun provinsi maupun dari pihak instansi non pemerintah pasti atas peran dari ASN atau PNS,” ucap Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim usai launching program Pemkot Penting-Lur di kantor kecamatan Bogor Utara, Rabu (17/5/2023).
Dedie berharap model model ini bisa menjadi penyemangat pihak lain untuk turut serta dalam berbagai peran ikut serta membantu masyarakat.
“Dari 2001 anak yang terindikasi stunting, 50 persen-nya ditanggulangi oleh ASN kota Bogor tinggal 50 persen lagi kita akan mencoba by name by addres untuk mendapatkan juga bantuan dari sektor swasta dan juga masyarakat supaya. Paling tidak di tahun ini penurunan stunting di kota Bogor akan lebih signifikan lagi,” ungkapnya.
Sementara, Direktur Direktorat Advokasi Hubungan Antar Lembaga BKKBN RI Wahidah mengatakan program orangtua asuh ini merupakan inovasi yang tidak banyak bersentuhan dengan birokrasi namun langsung menuju sasaran.
“Alhamdulillah Kota Bogor ini diinisiasi oleh ASN luar biasa. Saya merinding juga bahwa seluruh ASN itu dengan gotong royong memberikan telur sehingga program percepatan penurunan stunting bisa berjalan baik. Nah praktek baik ini perlu kita tularkan kepada seluruh wilayah yang ada di 514 kabupaten kota,” ujar Muhidah.
Pemberian telur ini lanjut Muhidah merupakan satu upaya memenuhi kebutuhan gizi anak dengan protein hewani yang dilakukan secara konsisten. [] Ricky