Kab. Bogor

ASN Kabupaten Bogor Pakai Baju Casual untuk Ngantor, Bantu UMKM Lokal

asn kabupaten bogor

BOGOR-KITA.com, BABAKAN MADANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor fokus mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bangkit. Pemkab Bogor siap membesarkan UMKM di Kabupaten Bogor dengan berbagai upaya, salah satunya dengan kebijakan yang langsung menyentuh kepada UMKM, dengan tujuan terciptanya pergerakan ekonomi dalam rangka pemulihan ekonomi daerah.

Hal ini diutarakan Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan pada acara Temu Bisnis Sinergi Pemulihan Ekonomi Daerah Kabupaten Bogor, di Hotel Darmawan Park, Babakan Madang, Kamis (30/6/2022). Menurutnya, hari ini para pengusaha baik pengusaha besar maupun UMKM bisa berkumpul untuk bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan penuh harapan dan optimisme yang tinggi. Ini adalah bukti kerja kolaboratif antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.

Baca juga  RSUD Ciawi Catat 199 Ibu Hamil Positif Covid-19 selama 8 Bulan Terakhir

“Saat ini kita tengah fokus pada percepatan pemulihan ekonomi sehingga sangat penting untuk mendorong UMKM untuk bangkit, mengingat potensi dan besarnya kontribusi UMKM dalam menyerap tenaga kerja dan menggerakkan perekonomian,” tutur Iwan Setiawan.

Iwan menjelaskan, untuk mendukung UMKM, Pemkab Bogor akan melaunching gerakan, yakni seluruh ASN dalam satu hari wajib menggunakan pakaian casual buatan UMKM lokal.

“Pemerintah harus peduli mendukung UMKM dengan kebijakan yang nyata, salah satunya mengarahkan ASN untuk membeli produk UMKM. Dengan begitu kami berharap masyarakat lainnya pun bisa mengikuti, sehingga UMKM di Kabupaten Bogor dapat tumbuh berkembang,” ujar Iwan.

“UMKM memiliki segmentasi konsumen lokal, bahan baku lokal, dan skala usahanya kecil sehingga lebih lincah dan adaptif dalam menghadapi tekanan dan kondisi yang berubah-ubah. Namun kondisi pandemi yang berlangsung cukup lama memang telah berdampak pada UMKM,” tandas Iwan.

Baca juga  Gus Roy: Kasus Kecelakaan di Parung Panjang Sudah Memuakkan

Untuk diketahui, berdasarkan data BPS tahun 2020 menyebutkan, terdapat 718.337 UMKM di Kabupaten Bogor, dan sebanyak 28.857 UMKM yang menjadi binaan Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kabupaten Bogor. Pemkab Bogor melalui Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin), Diskop UKM, dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), secara rutin mengadakan kegiatan fasilitasi UMKM.

“Antara lain berupa pelatihan, bantuan peralatan baik produksi maupun kemasan, bantuan pendampingan legalitas dan bantuan sertifikasi seperti merk, halal, SNI, dan sebagainya,” ungkap Iwan.

Iwan Setiawan berharap, harus ada tindak lanjut dari acara temu bisnis ini, jangan sampai hanya menggugurkan kewajiban. Harus ada indikator, misalnya dengan adanya kegiatan ini apakah ada pergerakan ekonomi. Kemudian apakah kerjasama yang dibuat hari ini bisa menggerakan perekonomian. [] Hari

Baca juga  Dua Petugas Panti Rehabillitasi Jiwa Kana, Cigombong Positif Covid-19, Puluhan ODGJ Bakal Dites Antigen
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top