Regional

Anggota DPRD Jabar Nilai New Normal Terlalu Dini

BOGOR-KITA.com, KOTA BANDUNG –  Pelaksanaan new normal atau normal baru dinilai terlalu dini. “Benarkah kita siap dengan tatanan new normal,” kata Anggota DPRD Jawa Barat dari daerah pemilihan Kabupaten Bogor, Erni Sugiyanti kepada BOGOR-KITA.com, Rabu (27/5/2020) malam

Erni Sugiyanti yang merupakan Politisi PKB ini menyebut beberapa contoh ketidaksiapan itu.

Antara lain angka pandemi yang masih terus bertambah. Kemudian kepatuhan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan yang masih sering lupa diterapkan.

Erni lalu mengatakan, sebelum masuk new normal sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya.

Erni menyebut Kabupaten Bogor sebagai contoh. Kabupaten Bogor, kata Erni, adalah salah satu daerah yang memiliki banyak pesantren.

“Apa yang sudah ada persiapan menghadapi arus balik santri kembali ke pesantren. Sudah adakah antisipasi di pesantren menyambut santrinya dengan protokol kesehatan,” kata Erni.

Baca juga  Pengelolaan Anjungan Jawa Barat Untuk Lestarikan Budaya Lokal

Erni menyarankan, di pesantren minimal dilakukan rapid test. “Rapid test di pesantren sudah harus disiapkan karena penting sebelum agenda belajar dan mengajar berlangsung,” kata Erni.

Selain itu, imbuhnya, tentunya juga perlu ada penyemprotan  disinfektan, penyediaan tempat cuci tangan di pesantren dan sosialisasi  penggunaan masker.

Erni juga menyoroti pembukaan mal pada bulan Juni nanti. Menurut Erni, pembukaan mal itu perlu dipertimbangkan kembali.

“Dikhawatirkan kembali terjadi kerumunan, kecuali swalayan tempat menjual barang kebutuhan harian dan makanan, itu pun harus sesuai protokol kesehatan,” katanya. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top