Kota Bogor

Anggaran Terbatas, Tiga Proyek Strategis di Kota Bogor Batal Lelang

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 menyebabkan tiga dari sepuluh proyek strategis Kota Bogor mengalami penundaan dan pembatalan lelang.

Proyek-proyek yang terdampak antara lain pembangunan Jalan R3 (lanjutan), rehabilitasi trotoar Jalan Ahmad Yani (lanjutan), dan pembangunan akses jalan menuju IPAL Kayumanis.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kota Bogor, Cecep Zakaria, mengungkapkan bahwa telah ada Surat Keputusan (SK) Wali Kota tentang penetapan sepuluh paket proyek strategis untuk tahun anggaran 2024. Namun, defisit anggaran yang terjadi saat ini memaksa beberapa kegiatan di lingkungan Pemkot Bogor untuk ditunda atau dibatalkan.

“Saat ini, ada beberapa proyek strategis yang terpaksa ditunda karena keterbatasan anggaran, termasuk tiga proyek besar tersebut,” ujar Cecep, Kamis (12/9/2024).

Baca juga  Asah Bakat Generasi Muda, Komunitas Sone Gelar K-Pop Golden Generation Dance 2016

Lebih lanjut, Cecep menjelaskan bahwa penundaan proyek-proyek ini akan berdampak pada pembayaran di tahun 2024. Selain itu, beberapa proyek non-strategis dengan anggaran besar, seperti renovasi taman di jalur BORR, juga dibatalkan.

“Keputusan penundaan proyek tergantung pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Jika SKPD mengajukan kembali proyek tersebut di tahun anggaran 2025, PBJ siap untuk melaksanakan proses pemilihan penyedia atau tender,” katanya.

Meski begitu, enam dari sepuluh proyek strategis yang telah memasuki tahap kontrak masih berjalan. Proyek-proyek tersebut saat ini dalam proses konstruksi dan menunggu penyelesaian pengerjaan fisiknya.

“Enam paket proyek strategis saat ini masih dalam tahapan pengerjaan fisik konstruksi. Tinggal menunggu proses selesai pengerjaan konstruksinya,” tutupnya. [] Ricky

Baca juga  OPINI: Mewaspadai 4 Problematika Buruh
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top